Indeks Kasus Djoko Tjandra
PK Djoko Tjandra Kandas Setelah Gagal Hadir di Sidang PN Jaksel
Ketua PN Jakarta Selatan menolak PK Djoko Tjandra karena tidak memenuhi syarat formil berupa kehadiran fisik dalam persidangan.
Jamintel Kejagung Akui Belum Berhasil Tangkap Djoko Tjandra
Kejagung Hari Setiyono berkilah Jamintel juga sudah berkoordinasi dengan aparat penegak hukum lainnya, tapi diakui belum berhasil menangkap Djoko Sugiarto Tjandra.
Anggota Komisi I DPR Bela Budi Gunawan: Kritik ICW Salah Sasaran
Anggota Komisi I DRR RI Fraksi PKB, Abdul Kadir Karding, menyebut bahwa desakan ICW untuk Presiden Joko Widodo mengevaluasi kinerja Kepala BIN Budi Gunawan terkait kasus Djoko Tjandra, tidak proporsional dan salah sasaran.
Respons BIN yang Dianggap ICW Gagal Deteksi Djoko Tjandra
BIN mengklaim terus berkoordinasi dengan lembaga intelijen dalam dan luar negeri untuk memburu buron koruptor.
Gerak Bebas Djoko Tjandra sebab Ketidakseriusan Kejaksaan?
Banyak pihak menuding Kejaksaan tak serius sehingga koruptor Djoko Tjandra bisa melenggang bebas masuk ke Indonesia hingga mengajukan PK.
ICW Desak Jokowi Evaluasi Kinerja BIN Terkait Djoko Tjandra
Kasus Djoko Tjandra menunjukkan bahwa Badan Intelijen Negara tidak memiliki kemampuan dalam melacak keberadaan koruptor kelas kakap.
Pengacara Djoko Tjandra Diperiksa terkait Pertemuan dengan Jaksa
Anita beserta Djoko Tjandra diduga bertemu dengan Kajari Jaksel, Nanang Supriyatna.
Konstruksi Kasus Brigjen Prasetijo Utomo di Skandal Djoko Tjandra
Brigjen Prasetijo Utomo sempat menginstruksikan anak buahnya membakar surat jalan buron Djoko Tjandra saat berada di Indonesia.
Brigjen Prasetijo Utomo Resmi Tersangka Skandal Surat Djoko Tjandra
Brigadir Jenderal Polisi Prasetijo Utomo ditetapkan tersangka karena meloloskan buronan kakap Djoko Tjandra saat berada di Indonesia.
JPU Tolak Permohonan Kuasa Hukum Djoko Tjandra soal Sidang Daring
JPU perkara peninjauan kembali Djoko Soegianto Tjandra menolak permohonan tim kuasa hukum Djoko Soegianto Tjandra untuk menggelar sidang peninjauan kembali secara daring.
Kabareskrim: Ada Proses Hukum setelah Pencegahan Anita Kolopaking
Polisi mencegah Anita Kolopaking ke luar negeri terkait penyidikan kasus dugaan pemalsuan surat jalan yang dikeluarkan Brigjen Prasetijo Utomo.
Jejak Bisnis Koruptor Bank Bali Djoko Tjandra yang Buron 11 Tahun
Jaringan bisnis Djoko Tjandra lewat Mulia Group kini masih moncer di Indonesia. Kasus teranyar adalah sengketa OJK dengan Wisma Mulia I di Jakarta Selatan.
Polri Kirim Surat Pencekalan Anita Kolopaking ke Imigrasi
Bareskrim Polri kirim surat pencekalan terhadap kuasa hukum Djoko Soegiarto Tjandra, Anita Kolopaking ke Imigrasi pada 22 Juli 2020.
Anita Kolopaking, Pengacara Djoko Tjandra Diperiksa Lagi
Anita Kolopaking kembali diperiksa terkait surat jalan dari kepolisian kepada buron korupsi Djoko Tjandra.
Rekam Jejak Anna Boentaran, Istri Koruptor Bank Bali Djoko Tjandra
Anna Boentaran melakukan banyak hal untuk suamnya, Djoko Tjandra, agar bebas dari hukum. Dari mulai JR ke MK hingga berkirim surat ke polisi.
Pengacara Djoko Tjandra Berinisial ADK Diperiksa Soal Surat Jalan
Pengacara Djoko Tjandra berinisial ADK telah diperiksa Tim Khusus Bareskrim Polri terkait surat jalan yang dikeluarkan mantan Karo Korwas PPNS Bareskrim Polri Brigjen Prasetijo Utomo.
Reses, DPR Ogah Bahas Djoko Tjandra tapi Tidak untuk Omnibus Law
Pimpinan DPR RI tak izinkan Komisi III gelar rapat soal Djoko Tjandra saat reses, tapi Badan Legislasi (Baleg) jalan terus bahas Omnibus Law RUU Cipta Kerja.
Bareskrim Buka Opsi Periksa Pengacara Djoko Tjandra
Anita rencananya akan diperiksa terkait surat perjalanan Djoko Tjandra yang dikeluarkan mantan Karo Korwas PPNS Bareskrim Polri Brigjen Pol Prasetijo Utomo.
Usut Tindak Pidana, Kasus Brigjen Prasetijo Naik ke Penyidikan
Kasus dugaan tindak pidana Brigjen Pol Prasetijo Utomo naik ke penyidikan dengan dugaan Pasal 263 KUHP, Pasal 426 KUHP, dan/atau Pasal 221 KUHP.
Kasus Djoko Tjandra, Wakil Ketua DPR Dilaporkan ke MKD
Masyarakat Anti Korupsi Indonesia melaporkan Wakil Ketua DPR RI Azis Syamsuddin ke Mahkamah Kehormatan Dewan (MKD) karena tidak mengizinkan Komisi III melakukan RDP.