Indeks Joko Widodo

Jokowi ingin semua daerah punya visi ke depan dan memiliki ciri khas masing-masing sesuai potensi yang dimiliki daerah tersebut.

Jokowi mengingatkan masih ada 14 provinsi dengan angka kemiskinan ekstrem di atas nasional.

Jokowi sebut dua masalah besar dalam isu investasi, yaitu: isu tata ruang dan persetujuan bangunan.

Jokowi mengingatkan jajarannya agar responsif menghadapi perubahan di dunia global pada 2023.

Jokowi sebut 11 letter of intent telah ditandatangani oleh sektor swasta Malaysia dan diserahkan kepada otoritas IKN.

Menkes sebut Jokowi minta agar kabupaten/kota didorong pakai SPBE dalam penanganan stunting seperti di Sumedang.

Jokowi mengatakan yang paling enak itu memang mengkambinghitamkan, menuduh presiden dan Istana.

Jokowi menyayangkan ada sejumlah pihak yang menyebut ketidaklolosan partai sebagai peserta pemilu akibat pengaruh Istana.

Isu peneliti Australia sebut Jokowi Presiden Tak Berkemampuan sudah pernah tersebar pada 2020.

Jokowi minta jajaran berhati-hati memitigasi masalah krisis pangan karena bisa memicu instabilitas sosial dan politik.

Jokowi meminta semua jajaran harus memiliki rasa peka terhadap krisis serta bersiap dalam berbagai situasi tersebut.

Jokowi minta seluruh kementerian dan kepala daerah jangan mempersulit capital inflow arus modal masuk dalam rangka investasi.

Jokowi mengaku, semua negara pusing dalam menghadapi masa depan. Hal itu terungkap saat melihat kondisi pemimpin negara yang terlihat pusing dan berkerut.

Jokowi menunjuk Luhut B Pandjaitan, Airlangga Hartarto dan Retno Marsudi sebagai penanggung jawab tindak lanjut keputusan G20.

Jokowi meminta, agar hasil pertemuan G20 di Bali segera ditindaklanjuti pemerintah melalui pembentukan task force (satuan tugas/satgas).

Jokowi mengatakan, dampak pembangunan infrastruktur yang dilakukan secara masif selama 8 tahun terakhir baru bisa dirasakan dalam 5 hingga 10 tahun lagi.

Presiden Joko Widodo mengingatkan publik agar memilih pemimpin yang memahami keberagaman Indonesia. Karena negeri ini merupakan bangsa besar.

Jokowi mengingatkan agar rakyat berhati-hati memilih pemimpin dalam Pemilu 2024. Hal tersebut disampaikan dihadapan relawan Nusantara Bersatu.

Wasisto menilai langkah Nasdem penuh risiko. Ia akan mudah mendapat perundungan terutama dari para pendukung Jokowi.

Jokowi minta maaf kepada masyarakat Bali apabila selama rangkaian acara G20 telah mengganggu aktivitas warga.