tirto.id - Presiden Joko Widodo (Jokowi) menawarkan tanah di Ibu Kota Nusantara (IKN) ke investor. Ia menyebut harga tanah di wilayah itu masih jauh lebih murah dibandingkan dengan harga tanah di kawasan SCBD dan Menteng, Jakarta.
Ia membandingkan dengan harga tanah per meter di SCBD mencapai Rp200 juta per meter dan di Menteng mencapai Rp150 juta per meter. Sementara, harga tanah di Nusantara masih di bawah Rp1 juta.
"Di sini masih di bawah Rp1 juta, tapi mungkin minggu depan sudah naik. Benar-benar. Bulan depan sudah naik. Karena memang harganya bergerak terus," ujar Jokowi di Nusantara, Kamis (2/11/2023).
Jokowi mengatakan, pembangunan Nusantara akan terus berlanjut. Pemerintah sudah menanam rumput untuk lapangan IKN. Pembangunan Nusantara paling tidak akan memakan waktu 15 tahun.
"Pembangunan 15 tahun kurang lebih, tapi mungkin bisa maju kalau swastanya ngebut," kata dia.
Pemerintah pada tahun depan juga akan menggelar upacara peringatan kemerdekaan Indonesia di Nusantara. Meski belum sepenuhnya selesai dibangun.
"Tahun depan itu banyak yang berpikir tahun depan IKN jadi. Siapa yang ngomong? tahun depan kita mau upacara di IKN," kata Jokowi.
Jokowi lantas menegaskan pembangunan di Nusantara tetap dilanjut karena pemerintah bersama DPR sudah mengesahkan Undang-Undang Nusantara yang didukung 93 persen fraksi dan partai di DPR.
Penulis: Andrian Pratama Taher
Editor: Anggun P Situmorang