Menuju konten utama
Periksa Fakta

Hoaks Budi Arie Kembalikan Dana Haji untuk IKN dalam Bentuk THR

CNN Indonesia tidak pernah mengeluarkan berita yang menyebut Budi Arie akan mengembalikan dana haji yang dipakai untuk IKN dalam bentuk THR.

Hoaks Budi Arie Kembalikan Dana Haji untuk IKN dalam Bentuk THR
Header Periksa Fakta Budi Arie Kembalikan Dana Haji. tirto.id/Fuad

tirto.id - Menjelang momen Idul Fitri, pembahasan tentang Tunjangan Hari Raya (THR) seringkali mendapat sorotan masyarakat. Baru-baru ini, misalnya, beredar di media sosial, unggahan yang menyebut Menteri Koperasi Budi Arie akan mengembalikan dana haji, yang dipakai untuk pembangunan Ibu Kota Nusantara (IKN), dalam bentuk THR kepada masyarakat.

Sejumlah akun mengunggah klaim tersebut dalam bentuk tangkapan layar artikel yang mencantumkan logo media CNN Indonesia berjudul "Budi Arie: Dana Haji yang dipakai pemerintah tidak sengaja untuk IKN mencapai 700 Triliun dikembalikan dalam bentuk THR" dengan tanggal publikasi Sabtu (15/3/2025).

Narasi tersebut diunggah oleh sejumlah akun di Instagram dan Facebook, di antaranya “ef_nam”(arsip), “Shuniyya Rahma”(arsip), “Hartono M. Yasin Anda”,“Devi Ika Rhiyana” dan “Relawan Oposisi” dalam periode Minggu (16/3/2025) hingga Selasa (18/3/2025).

“Tidak sengaja kok bisa 700 Triliun. Gimana ini Pak, dana haji kok jadi THR ..Entah benar atau hoax , tapi pernyataan ini kalau benar menyakiti masyarakat apalagi yang daftar haji.." bunyi keterangan salah satu unggahan tersebut.

Foto Periksa Fakta Budi Arie Kembalikan Dana Haji

Foto Periksa Fakta Budi Arie Kembalikan Dana Haji. foto/hotline periksa fakta tirto

Sepanjang Senin (17/3/2025) hingga Senin (24/3/2025), atau selama tujuh hari tersebar di Facebook, salah satu unggahan tersebut telah memperoleh 283 reaksi, 298 komentar, dan telah 24 kali dibagikan ulang.

Lantas, bagaimana kebenaran klaim tersebut?

Penelusuran Fakta

Tirto mengunjungi situs media CNN Indonesia, yang namanya dicatut dalam klaim unggahan tersebut. Kami memasukkan kata kunci judul artikel klaim tersebut dalam kolom pencarian berita. Hasilnya, kami tidak menemukan artikel yang memberitakan bahwa Budi Arie akan mengembalikan dana haji yang dipakai untuk pembangunan IKN dalam bentuk THR.

Kami juga memasukan kata kunci judul berita tersebut di Google, “CNN Indonesia Budi Arie: Dana Haji yang dipakai pemerintah tidak sengaja untuk IKN mencapai 700 Triliun dikembalikan dalam bentuk THR”. Hasilnya, kami kembali tidak menemukan artikel dengan judul berita tersebut.

Penelusuran dilakukan dengan menggunakan teknik reverse image search dari Google Images.

Hasilnya, kami menemukan artikel dari CNN Indonesia yang identik dengan klaim unggahan namun dengan judul berita yang berbeda. Artikel itu berjudul "210 Ribu Orang Bakal Dilatih Kelola Koperasi Desa Merah Putih".

Terdapat sejumlah kesamaan antara artikel itu dengan artikel yang disertakan dalam klaim unggahan, yaitu dari thumbnail foto berita yang digunakan, serta tanggal dan jam publikasi artikel.

Artikel asli memberitakan pernyataan Budi Arie yang menyebut sebanyak 210 ribu orang bakal mendapatkan pelatihan dalam pengelolaan Koperasi Desa Merah Putih sebagai bagian dari upaya pemerintah meningkatkan kesejahteraan masyarakat desa.

Pria yang juga menjabat sebagai Ketua Umum DPP Projo tersebut menegaskan program itu merupakan arahan langsung dari Presiden Prabowo Subianto untuk melindungi petani dan warga desa dari sistem ekonomi yang tidak adil.

"Pak Prabowo ini memang hatinya untuk koperasi dan rakyat. Karena itulah ide pembentukan kopdes yang dicanangkan oleh beliau dan diperintahkan kepada saya ini," ujar Budi Arie dalam acara Buka Puasa Bersama Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia di JCC Senayan, Jakarta Pusat, Jumat (14/3/2025), seperti yang dikutip dari CNN Indonesia.

Artikel berita yang berseliweran, berjudul, "Budi Arie: Dana Haji yang dipakai pemerintah tidak sengaja untuk IKN mencapai 700 Triliun dikembalikan dalam bentuk THR", kemungkinan besar merupakan hasil suntingan.

Kami tidak menemukan adanya artikel berita dengan judul serupa yang diunggah CNN Indonesia dan sejumlah media kredibel lain. Senada, berdasarkan hasil penelusuran di Google, kami juga tidak menemukan adanya satupun pernyataaan Budi Arie yang menyebutkan akan mengembalikan dana haji yang dipakai untuk IKN bakal dikembalikan dalam bentuk THR.

Pada tahun 2022 lalu, pemerintah sendiri telah menegaskan bahwa tidak menggunakan dana haji untuk kepentingan lain, termasuk sebagai biaya pembangunan IKN. Hal tersebut diungkapkan Menteri Agama kala itu Yaqut Cholil Qoumas.

"Saya ingin menegaskan bahwa tidak benar kalau ada hoaks yang mengatakan bahwa dana Haji digunakan pemerintah untuk keperluan ini dan itu termasuk keperluan untuk membangun IKN. Itu sama sekali tidak benar," tegas Yaqut dalam keterangan usai rapat terbatas pelaksanaan haji di Istana Bogor, Jawa Barat, Selasa (17/5/2022).

Belum lama ini, Tirto juga telah melakukan pemeriksaan fakta terhadap klaim palsu serupa yang menyebut Wakil Presiden, Gibran Rakabuming Raka, menyebut pemerintah tidak sengaja memakai dana haji jadi tidak berdosa. Klaim tersebut juga menampilkan artikel berita serupa yang menyertakan logo CNN Indonesia.

Kesimpulan

Hasil pemeriksaan fakta menunjukkan tangkapan layar berita dari CNN Indonesia yang menyebut Menteri Koperasi Budi Arie akan mengembalikan dana haji yang dipakai untuk pembangunan IKN dalam bentuk THR bersifat salah dan menyesatkan (false and misleading).

Meski tangkapan layar tersebut benar dari artikel CNN Indonesia, namun judulnya telah disunting sehingga tak sesuai dengan artikel aslinya. Judul asli tangkapan layar berita tersebut adalah "210 Ribu Orang Bakal Dilatih Kelola Koperasi Desa Merah Putih".

Selain itu, menurut hasil penelusuran di mesin pencarian dan pencarian di indeks direktori CNN Indonesia, tidak ada satupun pernyataan Budi Arie, yang menyebutkan akan mengembalikan dana haji yang dipakai untuk IKN, bakal dikembalikan dalam bentuk THR.

==

Bila pembaca memiliki saran, ide, tanggapan, maupun bantahan terhadap klaim Periksa Fakta dan Decode, pembaca dapat mengirimkannya ke email factcheck@tirto.id.

Baca juga artikel terkait TUNJANGAN HARI RAYA atau tulisan lainnya dari Alfitra Akbar

tirto.id - News
Penulis: Alfitra Akbar
Editor: Farida Susanty