tirto.id - Presiden Joko Widodo meresmikan peletakan batu pertama atau groundbreaking pembangunan kantor Bank Indonesia di Ibu Kota Nusantara (IKN), Kamis (2/11/2023). Jokowi menilai pembangunan Bank Indonesia bisa meningkatkan kepercayaan investor dan dunia usaha dalam mengembangkan IKN.
"Keberadaan gedung perkantoran Bank Indonesia ini di IKN dapat meningkatkan kepercayaan masyarakat, dunia usaha dan investor, karena otoritas moneter, perbankan dan sistem pembayaran telah ada dan siap mendukung pengembangan IKN, siap mendukung pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan di Ibu Kota Nusantara," kata Jokowi di IKN, Kalimantan Timur, Kamis (2/11/2023).
Jokowi mengatakan groundbreaking menjadi kesungguhan, komitmen, serta kesiapan Indonesia dalam membangun IKN menjadi ibu kota negara yang berkelas dunia.
Di saat yang sama, Jokowi meyakinkan urgensi pemindahan ibu kota negara Indonesia dari Jakarta ke Kalimantan Timur.
Ia mengingatkan bahwa pertumbuhan ekonomi Indonesia 57-58 persen berada di Pulau Jawa, terutama di Jakarta.
Kedua, Jokowi ingin ada pemerataan pembangunan, pemerataan ekonomi, dan pemerataan infrsatruktur. Jokowi juga memastikan pembangunan infrastruktur dan gedung pemerintah sebesar 20 persen pakai APBN dan 80 persen pakai pembiayaan swasta lewat private public partnership.
Saat ini, angka investasi di Nusantara telah mencapai Rp45 triliun dengan total pembangunan 5 hotel, yakni 4 bintang 5 dan 1 bintang 4.
Kemudian pembangunan sekolah internasional yang dilakukan Nusantara Intercultural School, pembangunan mal hingga pembangunan lapangan pusat pelatihan PSSI.
"Ada juga training center-nya PSSI yang sudah mulai bulan yang lalu. Pak Erick (Ketua Umum PSSI Erick Thohir) sudah dapat transfer dari FIFA dan kami harapkan nanti bulan April atau maksimal Mei, delapan lapangan bola untuk training center PSSI juga sudah akan selesai," ujar Jokowi.
Penulis: Andrian Pratama Taher
Editor: Bayu Septianto