Menuju konten utama

Indonesia Dapat Tambahan Kuota Haji 20 Ribu Jemaah untuk 2024

Indonesia resmi mendapat tambahan kuota sebanyak 20 ribu jemaah untuk perjalanan haji 2024.

Indonesia Dapat Tambahan Kuota Haji 20 Ribu Jemaah untuk 2024
Jamaah haji melakukan tawaf ifadah mengelilingi ka’bah di Masjidil Haram, Mekah, Arab Saudi, Sabtu (1/7/2023). ANTARA FOTO/Wahyu Putro A/foc.

tirto.id - Indonesia resmi mendapat tambahan kuota sebanyak 20 ribu jemaah untuk perjalanan haji 2024. Penambahan kuota diperoleh setelah pertemuan bilateral Presiden Joko Widodo (Jokowi) dengan Putra Mahkota yang juga Perdana Menteri (PM) Kerajaan Arab Saudi Mohammed bin Salman Al-Saud pada Kamis (19/10/2023) kemarin.

"Kurang dari 12 jam komitmen tambahan kuota haji langsung diberikan paling tidak 20 ribu untuk tahun depan, tambahannya diberikan kepada Indonesia," ujar Jokowi dalam keterangannya yang ditayangkan kanal YouTube Sekretariat Presiden, pada Jumat (20/10/2023).

Jokowi menuturkan pula kondisi peserta antrean haji yang panjang di Indonesia. Ia pun menceritakan bahwa waktu tunggu keberangkatan jemaah haji Indonesia saat ini sudah mencapai 47 tahun sehingga Indonesia membutuhkan tambahan kuota haji.

"Dan alhamdulillah ditanggapi sangat positif," ungkap dia.

Mantan Walikota Solo ini bersyukur bahwa, kegiatan kunjungan kerja ke Kerajaan Arab Saudi sudah selesai dan berjalan dengan lancar serta memberikan hasil yang produktif. Kegiatan tersebut yaitu pertemuan bilateral dengan PM Mohammed bin Salman Al-Saud hingga Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) ASEAN-GCC (Gulf Cooperation Council).

"Alhamdulillah seluruh kegiatan sudah selesai. Pertemuan Bilateral dengan His Royal Highness Prince Mohammed Bin Salman dan KTT ASEAN-GCC berjalan lancar, berjalan dengan produktif," ucap Jokowi.

Sebelumnya, Pemerintah Arab Saudi memberikan penghargaan kepada Indonesia sebagai negara pengirim jemaah haji terbesar sedunia.

Indonesia tahun ini mendapat kuota haji 221.000 jemaah dan 8.000 jemaah tambahan, sehingga total menjadi 229.000 jemaah. Jumlah itu terdiri atas haji reguler dan haji khusus. Sementara kuota Pakistan sekitar 179.000 dan Bangladesh 127.000.

Selain Indonesia, Pemerintah Arab Saudi juga memberikan penghargaan kepada dua negara lainnya, yaitu Pakistan yang berada di urutan kedua dan Bangladesh di urutan ketiga.

Baca juga artikel terkait KUOTA HAJI 2024 atau tulisan lainnya dari Andrian Pratama Taher

tirto.id - Sosial budaya
Reporter: Andrian Pratama Taher
Penulis: Andrian Pratama Taher
Editor: Anggun P Situmorang