Indeks Harga Minyak Naik

Harga minyak mentah berjangka naik karena persediaan minyak mentah komersial AS menurun pada minggu sebelumnya.

Harga minyak mentah bangkit pada akhir perdagangan Kamis (Jumat pagi WIB) setelah anjlok hampir empat persen.

Minyak mentah berjangka Brent untuk pengiriman Maret bertambah 1,35 dolar atau 1,57 persen.

Minyak mentah meroket didorong ekspor minyak AS dalam skala besar.

Mengutip data Pusat Informasi Harga Pangan Nasional (PIHPS) harga cabai rawit merah di sejumlah daerah masih ada di atas Rp100.000/kg.

Realisasi subsidi per April 2022 sebesar Rp56,62 triliun ini meliputi Rp10,17 T untuk kurang bayar tahun sebelumnya dan Rp46,45 T untuk subsidi reguler.

Perang Rusia-Ukraina menyebabkan naiknya harga minyak dunia. Indonesia turut terdampak kondisi ini.

Harga minyak mentah dunia melonjak ke titik tertingginya dalam empat bulan terakhir.

Pemerintah Indonesia perlu mewaspadai reaksi Amerika terhadap Iran lantaran dapat memengaruhi pasokan minyak dunia.

Kenaikan harga minyak dunia yang terjadi di antara negara-negara pengekspor bisa jadi bersifat sementara.

Kemenkeu menilai dampak pelemahan rupiah dan pergerakan harga minyak dunia perlu dilihat dalam konteks jangka panjang.

Defisit terjadi karena adanya kenaikan harga minyak dan gas (migas).

Dolar AS yang lebih lemah membuat minyak yang dihargakan dalam mata uang dolar lebih menarik bagi pemegang mata uang lainnya

Harga minyak dunia melonjak naik mencapai 51,60 dolar AS per barel setelah AS mengurangi persediaan minyak mentahnya, termasuk dengan mengurangi impor minyaknya.