Klaim Moeldoko soal TNI sudah terlatih dikritik bertolak belakang dengan fakta di lapangan. Sebab, praktik persekusi oleh personel TNI masih lazim terjadi.
Kepala Staf Kepresidenan (KSP), Jenderal TNI (Purn) Moeldoko menilai Robertus Robet yang menyindir ABRI lewat lagu dinilai kurang bijaksana dalam melihat kondisi TNI dan aparat negara saat ini.
Dedi mengatakan penyidik masih melengkapi berkas perkara Robet dan belum mengetahui apakah akan ada pemanggilan selanjutnya kepada dosen Universitas Negeri Jakarta itu.
Rencana Kemendikbud yang akan melibatkan militer dalam proses pendidikan di daerah Terluar, Tertinggal, dan Terdepan (3T) dinilai kurang tepat dan tidak bisa sembarangan.