Jokowi menilai wilayah Papua terlalu luas jika hanya dibawahi dua provinsi. Karena itu pemerintah mengakomodasi masukan masyarakat untuk memekarkan wilayah.
Delegasi MRP yang menemui Jokowi di Istana Bogor mengklaim aspirasi Otsus & pemekaran DOB berasal dari masyarakat Papua dan bukan dari kelompok jalanan.