Menuju konten utama

Puncak Arus Mudik Nataru Diperkirakan 24 Desember, Kata Jasa Marga

Diperkirakan arus lalu lintas saat puncak mudik pada 24 Desember akan meningkat 34,5% dibandingkan arus arus lalu lintas normal pada November.

Puncak Arus Mudik Nataru Diperkirakan 24 Desember, Kata Jasa Marga
Foto udara sejumlah kendaraan antre saat melintasi pos pemeriksaan kesehatan arus balik di Tol Jakarta-Cikampek KM 34 B di Cikarang, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat, Minggu (16/5/2021). Kementerian Perhubungan memprediksi arus balik pemudik untuk kembali ke Jabodetabek (Jakarta,Bogor,Depok,Tangerang,Bekasi) pada 16 sampai dengan 20 Mei 2021. ANTARA FOTO/ Fakhri Hermansyah/rwa.

tirto.id -

Puncak arus mudik atau keluar Jabodetabek selama libur Natal 2021 dan Tahun Baru 2022 diperkirakan akan terjadi pada Jumat 24 Desember 2021 dan arus balik menuju Jakarta diperkirakan terjadi pada Minggu 2 Januari 2022.

"Kami memprediksi puncak arus mudik atau keluar Jabodetabek akan terjadi pada Jumat 24 Desember 2021 dan untuk arus baliknya setelah libur Tahun Baru 2022 akan terjadi di Minggu 2 Januari 2022," ujar Operation and Maintenance Management Group Head Jasa Marga, Atika Dara Prahita, seperti dilansir dari Antara.

Menurut Atika, diperkirakan arus lalu lintas saat puncak arus mudik pada 24 Desember 2021 akan meningkat 34,5 persen dibandingkan arus arus lalu lintas normal pada November 2021.

Sedangkan prediksi arus lalu lintas saat puncak arus balik pada 2 Januari 2022 akan meningkat 26,5 persen dibandingkan arus lalu lintas normal pada November 2021.

Selama libur Natal 2021 dan Tahun Baru 2022, kondisi kapasitas lajur di KM 48 sampai dengan KM 66 Tol Jakarta Cikampek diprediksi mencapai 1,01 pada puncak arus mudik 24 Desember 2021.

"Khususnya di KM 66 Tol Jakarta-Cikampek setelah pertemuan dari lajur tol layang Jakarta-Cikampek dan lajur bawah Tol Jakarta-Cikampek, memang sudah terjadi kepadatan di mana mayoritas pengendara melakukan perjalanan menuju arah timur," kata Atika.

Dalam rangka mengantisipasi kepadatan arus lalu lintas selama libur Natal 2021 dan Tahun Baru 2022, Jasa Marga mengambil sejumlah langkah antara lain pembentukan Satgas JM Siaga Natal 2021 dan Tahun Baru 2022 serta Satgas JM Siaga Penanggulangan Kondisi Darurat.

Kemudian melakukan pengawasan pelaksanaan transportasi melalui Posko Pusat Natal dan Tahun Baru oleh Kementerian Perhubungan, melakukan identifikasi lokasi rawan kepadatan dan penanganannya, mengoptimalkan kapasitas lajur dan memastikan bahu jalan bersih dari gangguan kendaraan, menghentikan sementara pekerjaan konstruksi.

Terkait kesiapan layanan Tempat Istirahat dan Pelayanan (TIP) Jasa Marga berkoordinasi dengan kepolisian untuk pelaksanaan buka/tutup rest area dan menerapkan protokol kesehatan serta aplikasi PeduliLindungi.

Baca juga artikel terkait NATARU 2022

tirto.id - Sosial budaya
Sumber: Antara
Penulis: Nur Hidayah Perwitasari
Editor: Abdul Aziz