tirto.id - Puluhan penambang emas ilegal di Dusun Sinaa, Desa Buranga, Kecamatan Ampibabo, Kabupaten Parigi Moutong, Sulawesi Tengah (Sulteng) dilaporkan tertimbun longsor saat melakukan aktivitas penambangan.
Menurut siaran pers Dinas Komunikasi dan Informatika (Kominfo) Kabupaten Parigi Moutong, Peristiwa itu terjadi pada Rabu (24/2/2021) malam. Pemkab setempat belum bisa mengonfirmasikan jumlah pasti korban tertimbun longsor dan kondisi mereka.
Alat-alat berat dikerahkan untuk mengevakuasi para korban. Mereka yang berhasil dievakuasi telah dilarikan ke pusat pelayanan kesehatan masyarakat (puskesmas) setempat untuk mendapatkan perawatan medis.
"Satu per satu korban dievakuasi dari timbunan material longsor menggunakan ekskavator," kata Arifin, salah seorang staf Pemerintah Kecamatan Ampibabo, saat berada di lokasi tambang, dikutip dari Antara.
Hingga Kamis (25/2/2021) dini hari, masih banyak korban tertimbun material longsor dan dilaporkan jumlah korban saat ini yang berhasil dievakuasi kurang lebih 11 orang, lima di antaranya meninggal dunia dan enam lainnya selamat.
Proses evakuasi korban masih terus berlangsung. Hingga berita ini disiarkan belum ada konfirmasi resmi dari kepolisian setempat.
Kapolres dan Ketua DPRD Parigi Moutong dilaporkan telah berada di lokasi kejadian tersebut, namun belum bisa dihubungi untuk mendapatkan keterangan lebih lanjut terkait kejadian ini.
Penulis: Gilang Ramadhan
Editor: Gilang Ramadhan