Menuju konten utama
Saham Hari Ini

Proyeksi IHSG Tertekan, Analis Rekomendasikan 13 Saham Berikut

IHSG diprediksi tertekan pada sesi pembukaan perdagangan pagi ini, Jumat (7/9/2022). Analis rekomendasikan 13 saham pilihan beli.

Proyeksi IHSG Tertekan, Analis Rekomendasikan 13 Saham Berikut
Karyawan memotret layar monitor pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Jumat (25/6/2021). ANTARA FOTO/Reno Esnir/wsj.

tirto.id - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diprediksi tertekan pada sesi pembukaan perdagangan pagi ini, Jumat (7/9/2022). Posisi IHSG diperkirakan masih berada pada rentang 6.872 sampai dengan 7.236.

"Hari ini IHSG berpotensi tertekan," kata CEO PT Yugen Bertumbuh Sekuritas, William Surya dalam risetnya.

William mengatakan, pergerakan IHSG masih terlihat berada dalam rentang konsolidasi wajar dengan pola tekanan yang belum kunjung reda. Sementara potensi naik dalam jangka menengah panjang masih terlihat.

"Sehingga momentum tekanan masih dapat dimanfaatkan oleh investor untuk melakukan akumulasi pembelian untuk saham-saham yang memiliki fundamental kuat dan likuiditas tinggi," jelasnya.

Berikut ini beberapa rekomendasi dari Yugen Bertumbuh Sekuritas, untuk saham-saham berpotensi dicermati pada perdagangan hari ini, diantaranya adalah:

- UNVR

- ASRI

- PWON

- CTRA

- KLBF

- JSMR

- WTON

- BINA

- BBNI

- BBCA

- GGRM

Research Analyst Artha Sekuritas Indonesia, Dennies Christoper menambahkan, ada beberapa saham layak dicermati pada perdagangan hari ini. Dia pun rekomendasikan saham milik MEDC Medco Energy Indonesia Tbk dengan target price 990 – 1.015, entry level 900 – 925, dan stop loss 885.

"Mengalami koreksi dengan volume rendah, masih bertahan diatas level support," ujarnya.

Selain MEDC, Dennies juga rekomendasikan saham milik ERAA Erajaya Swasembada Tbk. Menurutnya ERRA masih menarik dicermati dengan target price 450 – 460, entry level 428 – 438, dan stop loss 422.

"Candlestick membentuk higher high dan higher low dengan stochastic membentuk goldencross di area oversold mengindikasikan potensi penguatan," pungkasnya.

Disclaimer: Artikel ini merupakan rekomendasi dan analisis saham dari analis sekuritas yang bersangkutan, bukan untuk mengajak membeli atau menjual saham tertentu. Tirto tidak bertanggung jawab atas keuntungan atau kerugian yang timbul. Apabila akan membeli/menjual saham, pelajari lebih teliti dan tiap keputusan ada di tangan investor.

Baca juga artikel terkait PROYEKSI IHSG HARI INI atau tulisan lainnya dari Dwi Aditya Putra

tirto.id - Bisnis
Reporter: Dwi Aditya Putra
Penulis: Dwi Aditya Putra
Editor: Anggun P Situmorang