tirto.id - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diprediksi melemah pada sesi perdagangan pagi ini, Jumat (22/7/2022). Posisi IHSG diperkirakan berada pada rentang 6.721 sampai dengan 6.956.
Sebelumnya, IHSG ditutup melemah pada sesi perdagangan Kamis kemarin. Indeks berada di level 6.864 (-0,15 persen) dari penutupan perdagangan sebelumnya.
"Hari ini IHSG berpotensi melemah," kata CEO PT Yugen Bertumbuh Sekuritas, William Surya dalam risetnya.
William mengatakan, IHSG masih terlihat akan berada dalam rentang konsolidasi wajar dengan potensi kenaikan jangka panjang. Di sisi lain momentum koreksi wajar masih dapat terus dimanfaatkan oleh investor.
"Investor bisa melakukan akumulasi pembelian untuk saham saham yang memiliki market kapitalisasi besar dan berfundamental bagus," terangnya.
Berikut ini beberapa rekomendasi dari Yugen Bertumbuh Sekuritas, untuk saham-saham berpotensi dicermati pada perdagangan hari ini, diantaranya adalah :
- EXCL
- ICBP
- SMRA
- CTRA
- PWON
- ASRI
- ASII
- TLKM
- BINA
Research Analyst Artha Sekuritas Indonesia, Dennies Christoper menambahkan, ada beberapa saham layak dicermati pada perdagangan hari ini. Dia pun rekomendasikan DSNG Dharma Satya Nusantara Tbk dengan target price 520 - 530, entry level 490 - 500, dan stop loss 486.
"Mengalami koreksi namun masih bertahan di sekitar level support," ujarnya.
Selain PGAS, Dennies juga rekomendasikan saham milik MNCN Media Nusantara Citra Tbk. MNCN menurutnya masih menarik dengan target price 960 - 985, entry level 905 - 930, dan stop loss 890.
"Mengalami koreksi namun masih bertahan di sekitar level support," pungkasnya.
Disclaimer: Artikel ini merupakan rekomendasi dan analisis saham dari analis sekuritas yang bersangkutan, bukan untuk mengajak membeli atau menjual saham tertentu. Tirto tidak bertanggung jawab atas keuntungan atau kerugian yang timbul. Apabila akan membeli/menjual saham, pelajari lebih teliti dan tiap keputusan ada di tangan investor.
Penulis: Dwi Aditya Putra
Editor: Anggun P Situmorang