tirto.id - Nama Yusuf Dikec mencuat di gelaran Olimpiade 2024. Atlet asal Turki tersebut viral berkat aksinya di cabang olahraga (cabor) menembak Olimpiade 2024. Yusuf berhasil merebut medali perak di nomor 10m Air Pistol Mixed Team pada Rabu (31/7/2024).
Yusuf Dikec berpasangan dengan Savval Ilayda Tarhan. Mereka menghadapi wakil Serbia, Damir Mikec dan Zorana Arunovic, serta pasangan India, Manu Bhaker dan Sarabojot Singh.
Pada akhirnya, Yusuf Dikec dan Tarhan memang hanya meraih perak di cabor menembak Olimpiade 2024. Medali emas diperoleh Damir Mikec dan Zorana Arunovic. Sementara Manu Bhaker dan Sarabojot Singh mendulang perunggu untuk India.
Terlepas dari itu, sorotan lebih tertuju pada Yusuf Dikec. Aksi atlet berusia 51 tahun ini jadi perhatian lantaran gaya menembaknya yang cukup santai. Ia hanya mengenakan jersey kontingen Turki tanpa alat bantu kacamata khusus untuk atlet menembak.
Selain itu, Yusuf Dikec juga tak memakai pelindung telinga yang biasa digunakan untuk meredam suara. Dikec pun cuma menembak dengan tangan kanan, sedangkan tangan kirinya dimasukkan ke saku celana.
Profil Yusuf Dikec Atlet Menembak Turki Tanpa Gear yang Viral
Penampilan Yusuf Dikec di Olimpiade 2024 segera viral. Foto Dikec tersebar di media sosial, entah dalam bentuk meme ataupun ilustrasi. Bahkan, terdapat beberapa meme yang membandingkan Dikec dengan lawannya.
Salah satunya Damir Mikec, atlet Serbia yang merebut emas di cabor menembak. Berbeda dengan Dikec, Mikec cenderung berpenampilan lengkap. Ia memakai pelindung mata dan lensa bantu, serta sepasang pelindung telinga.
Sebagai atlet menembak Turki, Olimpiade 2024 Paris sejatinya bukanlah panggung pertama Yusuf Dikec di ajang multievents tersebut. Dikec telah mewakili Turki sejak Olimpiade 2008 silam.
Dilansir dari laman Olympics.com, Yusuf Dikec lahir pada 1 Januari 1973 di Turki. Ia menempuh pendidikan tinggi di Gazi University School of Physical Training and Education (Ankar, Turki) dan menerima gelar master dari Selcuk University (Ankara, Turki).
Akan tetapi, sebelum berkuliah, Yusuf Dikec diketahui juga mengenyam pendidikan di sekolah militer Gendarmerie, Ankara, Turki mulai 1994. Ia lulus sebagai kopral dan ditugaskan di Mardin.
Yusuf Dikec lantas masuk ke sekolah militer Gendarmerie lagi pada 1999 dan lulus dengan pangkat sersan. Dikec mulai terjun ke olahraga menembak pada 2001. Selepas itu, ia dikenal jadi andalan Turki di cabor tersebut.
Setelah debut mewakili Turki di Olimpiade 2008, Yusuf Dikec rutin tampil pada 4 perhelatan berikutnya. Mulai dari Olimpiade 2012 London, Olimpiade 2016 Rio, Olimpiade 2020 Tokyo, dan kini Olimpiade 2024 Paris.
Di ajang World Championship, Yusuf Dikec merengkuh juara dunia 2 kali pada 2014 di nomor 25m Standrard Pistol dan 25m Center Fire Pistol. Adapun di tingkat kontinental, Dikec adalah juara Eropa 7 kali, termasuk di nomor air pistol trio pada 2024.
Dengan jam terbang tinggi di berbagai event internasional, tak heran bahwa Yusuf Dikec tetap dipilih Turki di Olimpiade 2024, meskipun dirinya beraksi dengan gaya yang santai tanpa gear atau perlengkapan pendukung.
"Saya tidak memerlukan peralatan khusus. Saya seorang penembak alamiah," kata Dikeç dilansir dari NBC News.
Penulis: Ahmad Yasin
Editor: Fitra Firdaus