Menuju konten utama

Profil Wali Kota Istanbul Ekrem Imamoglu: Ditahan Rezim Erdogan

Wali Kota Istanbul Ekrem Imamoglu ditahan. Simak profil rival Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan ini.

Profil Wali Kota Istanbul Ekrem Imamoglu: Ditahan Rezim Erdogan
Ekrem Imamoglu. wikimedia/Medyascope TV

tirto.id - Kediaman Ekrem Imamoglu, Wali Kota Istanbul, digrebek puluhan polisi pada Rabu (19/3/2024) pagi waktu setempat. Simak profil Ekrem Imamoglu yang dikenal sebagai rival Presiden Turki, Recep Tayyip Erdogan, ini.

Penangkapan Ekrem Imamoglu dilakukan setelah kejaksaan Istanbul mengeluarkan surat perintah terhadapnya dan lebih dari 100 orang lainnya terkait dugaan korupsi. Ekrem Imamoglu dituduh terlibat dalam pemerasan serta berbagai kejahatan keuangan lainnya.

Selain itu, Ekrem Imamoglu juga diduga memiliki keterkaitan dengan Partai Pekerja Kurdistan (PKK), kelompok yang dikategorikan sebagai organisasi teroris oleh pemerintah Turki dan sekutu Barat.

Melalui akun X resminya, Ekrem Imamoglu mengutuk penangkapannya dan menyebutnya sebagai bentuk kudeta terhadap suara rakyat.

"Kudeta sedang dilakukan terhadap keinginan bangsa. Kita menghadapi tirani yang sangat besar, tapi kita tidak akan menyerah. Saya menyerahkan diri kepada rakyat," jelas Ekrem Imamoglu.

Sehari sebelum penangkapan Ekrem Imamoglu, Universitas Istanbul juga membatalkan ijazahnya dengan alasan adanya kejanggalan dalam proses transfernya pada 1990.

Keputusan tersebut semakin mempersempit peluang Ekrem Imamoglu untuk maju sebagai calon presiden, mengingat hukum Turki mensyaratkan gelar sarjana bagi kandidat presiden.

Ahmet T. Kuru, ahli politik Turki dalam laman The Conversations, berpendapat bahwa kedua tindakan ini berkaitan dengan ketakutan Presiden Recep Tayyip Erdogan.

"Saya yakin waktu penerapan kedua tindakan ini menunjukkan bahwa Erdogan benar-benar khawatir bahwa Imamoglu menimbulkan ancaman serius terhadap kekuasaannya selama 22 tahun," tulisnya.

Secara terpisah, Soner Cagaptay, pakar dari Washington Institute, menilai bahwa Imamoglu memiliki daya tarik yang unik di kalangan pemilih.

"Imamoglu sangat mudah dipahami, sangat disukai oleh pemilih umum," ujarnya dikutip dari AP News.

Profil Wali Kota Istanbul Ekrem Imamoglu

Ekrem Imamoglu adalah salah satu politisi di Turki dan dianggap sebagai rival utama Presiden Recep Tayyip Erdogan. Ia merupakan figur terkemuka dalam Partai Rakyat Republik (CHP) dan menjabat sebagai Wali Kota Istanbul sejak 2019.

Lahir pada tahun 1970 di Akçaabat, Trabzon, sebuah kota pesisir di Laut Hitam, Imamoglu pindah ke Istanbul saat remaja dan menempuh pendidikan bisnis sebelum berkarier di industri konstruksi.

Meskipun berasal dari keluarga konservatif berhaluan kanan-tengah, ia mengaku mengadopsi nilai-nilai sosial-demokrat selama masa kuliahnya. Selain politik, ia juga dikenal sebagai penggemar sepak bola dan mantan pemain amatir yang mendukung klub lokalnya, Trabzonspor.

Imamoglu memulai karier politiknya pada usia 43 tahun dan terpilih sebagai Wali Kota distrik Beylikdüzü. Namanya mulai dikenal luas setelah memenangkan pemilihan Wali Kota Istanbul pada 2019, mengalahkan kandidat dari Partai Keadilan dan Pembangunan (AKP).

Kemenangannya dianggap sebagai pukulan besar bagi rezim Erdogan yang sebelumnya menguasai Istanbul. Pemilu tersebut sempat dianulir karena dugaan kecurangan, tapi dalam pemilihan ulang, Imamoglu kembali menang dengan perolehan suara lebih besar.

Keberhasilannya mempertahankan kursi Wali Kota dalam pemilu 2024 semakin memperkuat posisinya sebagai ancaman bagi Erdogan. Dikutip dari BBC, kekalahan AKP di Istanbul bahkan disebut oleh para analis sebagai "kekalahan terbesar Erdogan."

Namun, menjelang pencalonannya dalam pemilu presiden 2028, Imamoglu menghadapi berbagai tantangan hukum. Selain kasus ini, Imamoglu sebelumnya juga menghadapi berbagai tuntutan, termasuk tuduhan menghina otoritas pemilu dan mempengaruhi penyelidikan terhadap pemerintah daerah yang dikuasai oposisi.

Setelah penangkapan Imamoglu, ribuan demonstran turun ke jalan meski ada larangan protes dan meneriakkan, "Tayyip, mundur!" Dengan adanya dukungan luas dari masyarakat, Imamoglu kemungkinan dianggap menjadi ancaman bagi dominasi Erdogan dan AKP dalam politik nasional.

Baca juga artikel terkait INTERNASIONAL atau tulisan lainnya dari Nisa Hayyu Rahmia

tirto.id - Aktual dan Tren
Kontributor: Nisa Hayyu Rahmia
Penulis: Nisa Hayyu Rahmia
Editor: Iswara N Raditya