tirto.id - Pratama Dahlian Persadha dikabarkan bakal dilantik menjadi Wakil Kepala (Waka) Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN) oleh Presiden Prabowo di Istana Negara, Jakarta, Rabu (19/2/2025) sebagai bagian dari reshuffle. Namun, kabar terbaru menyebutkan bahwa Pratama Dahlian batal mengemban jabatan itu untuk menggantikan Rachmat Wibowo. Benarkah?
Pratama Dahlian sebenarnya sudah tiba di Istana Negara hari ini didampingi istri dan kedua anaknya. Bahkan, sosok pendiri CISSReC ini disebut-sebut telah menandatangani pakta integritas kendati akhirnya dikabarkan batal dilantik menjadi Waka BSSN.
Dikutip dari beberapa sumber, Pratama Dahlian membenarkan bahwa dirinya tidak jadi dilantik sebagai Waka BSSN oleh Presiden Prabowo. "Nggak jadi dilantik," sebut Pratama kepada media. Hanya saja, belum diketahui apakah nantinya Pratama akan dilantik pada kesempatan lain atau digantikan oleh tokoh lain.
Sedianya, pelantikan Pratama bersamaan dengan pelantikan Letjen TNI (Purn) Nugroho Sulistyo Budi sebagai Kepala BSSN menggantikan Letjen TNI (Purn) Hinsa Siburian. Pelantikan Kepala dan Wakil Kepala BSSN ini merupakan bagian dari reshuffle kabinet yang dilakukan oleh Presiden Prabowo.
Selain Kepala dan Wakil Kepala BSSN, dalam reshuffle kabinet ini Presiden Prabowo melakukan pergantian untuk posisi Menteri Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi (Mendikti Saintek), pejabat di Badan Pusat Statistik (BPS), dan Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP).
Profil Pratama Dahlian Persadha
Pratama Dahlian Persadha dikenal sebagai pendiri CISSReC atau Lembaga Riset Keamanan Siber dan Komunikasi. CISSRec sendiri merupakan lembaga non-profit yang bergerak pada penelitian keamanan sistem informasi dan komunikasi.
Pratama membentuk CISSRec sebagai upayanya dalam menjaga keamanan siber di Indonesia yang menurutnya masih rendah. Pratama Dahlian Persadha lahir di Blora, Jawa Tengah pada 14 Oktober 1977. Dirinya sudah berkecimpung di dunia siber sejak di tahun 1999 di Akademi Sandi Negara.
Pratama juga telah banyak mengenyam pendidikan siber, baik formal maupun informal, seperti Secure IP-Based VPN and Secure Email dan Hardware Encryption Programming and Technology di Selandia Baru, dan Cryptography Programming di Swiss.
Keahliannya di bidang Siber diakui oleh negara hingga membuatnya sempat menjabat sebagai Wakil Ketua Tim Lembaga Sandi Negara (Lemsaneg) pengamanan pesawat Kepresidenan.
Pada 2014, dirinya juga ditunjuk sebagai Ketua Tim Lemsaneg Pengamanan Teknologi Informasi KPU pada Pemilu 2014.
Pratama juga sempat ditunjuk sebagai Ketua Tim Lemsaneg Cyber Defence Kementerian Pertahanan Republik Indonesia, sub satuan kerja di bawah naungan Badan Instalasi Strategis Nasional (Bainstranas).
Tidak hanya di instansi, Pratama juga dikenal aktif sebagai narasumber untuk bidang siber di sejumlah media nasional dan seminar internasional.
Pratama juga tercatat aktif mengajar di beberapa institusi dan perguruan tinggi di Indonesia, seperti Sekolah Tinggi Intelijen Negara, Lemhanas, Sekolah Tinggi Ilmu Kepolisian, hingga Universitas Gadjah Mada.
-------------
Dari Redaksi:Judul dan sebagian isi artikel ini telah mengalami perubahan serta penyuntingan ulang karena perkembangan informasi terbaru. Redaksi memohon maaf atas ketidaknyamanan ini. Terima kasih.
Penulis: Bintang Pamungkas
Editor: Balqis Fallahnda & Dipna Videlia Putsanra
