tirto.id - Pemerintah Provinsi Jakarta sudah mengambil langkah cepat untuk mengantisipasi terjadinya banjir rob di Jakarta Utara pada saat lebaran. Wakil Gubernur Daerah Khusus Jakarta (DKJ), Rano Karno, menuturkan pasukan Sumber Daya Air (SDA) hingga Damkarjuga sudah disiapkan.
“Yang diprediksi oleh BMKG [akan terjadi banjir rob] yaitu tanggal 1, 2, 3 [April], ini harus kita waspadai. Artinya pasukan-pasukan Sumber Daya Air (SDA) kita sudah siap, dan Satpol PP siap, dan Damkar siap,” ujar Rano di Pelabuhan Muara Angke, Jakarta Utara, Jumat (28/3/2025).
Rano menyebut, pasukan yang disiagakan untuk mengantisipasi terjadinya banjir rob ini adalah pasukan yang tidak merayakan hari raya lebaran.
“Alhamdulillah teman-teman kita yang non-muslim, yang tidak merayakan hari raya, semua stand by untuk menjadi pasukan-pasukan khusus,” kata Rano.
Meskipun Pemprov Jakarta telah menyiapkan pasukan untuk mengantisipasi terjadinya banjir rob, Rano menyebut warga kepulauan sudah lebih paham cara antisipasi ketika terjadinya banjir rob.
“Jadi artinya, kalau masyarakat kepulauan itu sangat hafal dengan cuaca, dengan rob, itu sudah mereka sangat hafal,” tutur Rano.
Sebelumnya, Sekretaris Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Jakarta, Maruli Sijabat, juga sempat mengumumkan potensi terjadinya banjir rob di pesisir utara Jakarta pada 27-29 Maret 2025.
“Kemarin kita kan ada rapat koordinasi dipimpin oleh Pak Menteri Dalam Negeri. Di situ, Kepala BMKG menyatakan bahwa ada potensi [banjir] rob di tanggal 27, 28, 29 [Maret]. Itu kalau rob kan terkait dengan pasang air yang di bulan Maret,” ujar Maruli di Balai Kota Jakarta, Jakarta, Selasa (11/3/2025).
Maruli mengatakan, sejumlah wilayah yang berpotensi terdampak banjir rob antara lain Pluit, Muara Angke, Muara Baru, hingga Cilincing.
“Wilayahnya mungkin sekitaran pesisir utara, itu di Pluit, Muara Angke, Muara Baru, kemudian di sekitaran Cilincing, ada juga potensi itu,” ucap Maruli.
Penulis: Naufal Majid
Editor: Intan Umbari Prihatin