tirto.id - Penyanyi Batak, Jack Marpaung, menghembuskan napas terakhir pada usia 76 tahun di Rumah Sakit St Carolus, Salemba, Jakarta Pusat, Minggu (5/1/2025). Menghimpun berbagai sumber, penyebab penyanyi yang populer dengan tembang Batak itu meninggal dunia karena gejala stroke selama 2 tahun terakhir.
Obituari Jack Marpaung, seorang penyanyi yang juga terkenal lewat Trio Lasidos, menyisakan duka mendalam bagi dunia hiburan. Jack Marpaung populer lewat lagu-lagu Batak, terutama pada dekade 1980-an lalu.
Penyanyi asal Sumatera Utara (Sumut) itu sekaligus merupakan ayah dari runner-up X Factor pertama Indonesia, Novita Dewi. Ia juga merupakan mertua dari kontestan X Factor lain, Alex Hutajulu. Bagaimana kiprah Jack Marpaung di blantika musik Tanah Air?
Profil Jack Marpaung
Jack Marpaung lahir di Sumut pada 14 April 1948. Ia merupakan penyanyi dan pencipta lagu dikenal dengan tembang-tembang pop-rock berbahasa Batak, serta juga sebagai anggota Trio Lasidos. Di penghujung hidupnya, ia memutuskan menjadi pendeta setelah melewati serangkaian perjalanan kelam.
Titik hitam hidup Jack Marpaung dimulai sejak usia belia. Ia dibesarkan dengan didikan keras orangtuanya. Hal itu membuatnya mencari pelampiasan di luar rumah. Perkelahian jadi jalan Jack Marpaung untuk meluapkan emosinya.
“Oleh karena orangtua saya ini keras, kalau umpamanya rumah kotor [dan sebagainya]. Makanya kita kasar di luar, berantem terus, cari perhatian terus di luar, dengan cara yang kasar-kasar,” kata Jack Marpaung, dalam dokumenter Solusi Life di O'Channel.
Beranjak dewasa, Jack Marpaung meninggalkan rumah. Ia memilih hidup di terminal dan bergumul dengan preman-preman. Hingga suatu peristiwa membuatnya tertembak setelah perkelahian dengan polisi.
“Saya datang bawa pisau, saya kejar itu polisi, diambil pistoll; ditembak. Kena tembak, tembus. Saya kena tembak itu, terkapar saya begitu, perasaan enggak sadar gitu,” tutur Jack Marpaung.
Meski lolos dari maut, namun Jack Marpaung masih harus menerima konsekuensi lain hingga membuatnya masuk penjara. Selama mendekam di jeruji besi, Jack Marpaung tak pernah lagi dibesuk orangtuanya.
“Dianggap nggak berharga lagi gitu, saking sering bikin onar, bikin rugi, saya sedih. Menangis juga kita,” kenang Jack Marpaung.
Penderitaan di penjara, menjadi inspirasi Jack Marpaung untuk lagu-lagunya. Ia memulai karier dengan hijrah ke Jakarta. Namun kehidupan awal Jack Marpaung di Jakarta tak seindah yang ia bayangkan.
Jack Marpaung tak kenal lelah untuk menawarkan lagu-lagunya ke berbagai hotel. Setahun berlalu dari serangkaian penolakan, Jack Marpaung dan rekan-rekannya mendapatkan job pertama di Hotel Borobudur. Itu jadi jalan Jack Marpaung untuk mendapatkan job lain di berbagai hotel di Jakarta hingga dari situ terbentuk pula Trio Lasidos.
Bersamaan dengan itu, Jack bertemu istrinya, Anita Lusiana Silalahi. Ia menikahi Anita meski awalnya tak direstui orangtua dari perempuan itu. Stigma musisi yang melekat di masyarakat kala itu, menjadi alasan jalinan kasih keduanya tak direstui orangtua Anita. Keduanya memutuskan kawin lari.
“Setelah kawin bahagia banget, nggak ada pertengkaran. Setiap dapat gaji dari Hotel Borobudur, saya kasih semuanya,” ucap Jack Marpaung.
Namun kehidupan harmonis Jack Marpaung dan Arnita mendapat badai, terutama sejak Trio Lasidos mendapatkan tawaran rekaman. Lagu mereka meledak, membuat Jack Marpaung sempat hilang arah.
“Mulai kita sombong, mulai kita merasa hebat. Kadang-kadang sebulan ke daerah, berpindah sana-sini, kita nggak pedulikan istri. Kita juga main di klub,” tutur Jack Marpaung.
“Setelah selesai, ya, kita minum juga di situ (di klub malam), justru honor kita habisin di situ. Selepas dari situ kita minum lagi di luar,” imbuh dia.
Jack Marpaung hilang kendali saat terjerumus dalam kehidupan malam. Rumah tangganya berantakan lantaran ia sering pulang dalam keadaan mabuk. Belum lagi, Jack Marpaung juga terjerumus dalam candu ganja.
Pertengkaran-pertengkaran dengan istrinya, jadi babak baru hidup Jack Marpaung. Istrinya tak pernah lelah menemani seorang Jack Marpaung, meski pria tersebut menjadi penderitaan baru bagi Arnita.
Kehidupan Jack Marpaung kembali berubah ke arah positif usai peristiwa 1987. Ia yang sudah bersolo-karier, diisukan dipenjara karena memiliki 100kg ganja. Padahal saat isu itu berhembus, Jack Marpaung sedang tampil di Pekanbaru, Riau.
Hanya saja, isu itu sudah kadung menyebar. Seluruh job Jack Marpaung dibatalkan karena isu itu. Lagu-lagu Jack Marpaung harus ditolak produser-produser yang hendak bekerja-sama.
“Tidak ada pemasukan sama sekali, saya bingung. Nggak bisa bilang apa-apa gitu. Kusut, bingung, suntuk, semua, lah. Menyerah lah, jadi saya menyerah kepada istri saya,” tuturnya.
Kehancuran karier itu membuat Jack Marpaung kembali ke jalan Tuhan. Istrinya harus berjuang untuk membuat dapur mereka tetap mengepul lewat cara berbisnis. Meski selama itu, keluarga Jack Marpaung sempat ditipu hingga ratusan juta.
Babak demi babak Jack Marpaung jalani, hingga pada 2014 ia memutuskan gantung mic dari dunia tarik suara. Ia memilih lebih dekat dengan Sang Pencipta sebagai pendeta di gereja.
Pernikahan Jack Marpaung dengan Anita Lusiana Silalahi dikaruniai empat orang anak. Salah satu anak mereka adalah Novita Dewi Marpaung, yang juga merupakan penyanyi sekaligus runner up ajang pencarian bakat, X-Factor Indonesia.
Daftar Lagu Jack Marpaung
Jack Marpaung sudah menelurkan banyak lagu Batak. Beberapa lagu yang pernah dipopulerkannya seperti “Kamar 13”, “Surat Narara”, hingga “Didia Rokkaphi”.
Berikut ini beberapa karya-karya dari Jack Marpaung:
- Dung Dao Ho Sian Mata
- Pangaloho
- Unang Saitangis Ho Butet
- Boasa
- Ale Inang Porlab Tua
- Hu Andung Ma Damang
- Kamar 13
- Unang Sai Tangis Ho Butet
- Ale Inang Parporlab Tua
- Hu Andung Ma Damang
- Tarida Do Hape
- O Ale Inang
- Panikkotan
- Sai Ingot Ma Hasian
- Serly
- Sukkun Sukkun do Rohakku
- Surat Narara
- Tarambe Tangan
- Unang Tinggalhon Ahu
- Modom
- Nga Sae Be
- Didia Rokkap Hi
- Tikting Parbogason
- Sai Tu Ho
- Silaosi Poda
- Takkas Dope Hu Ingot
- SMS Ni Ise On
Penulis: Dicky Setyawan
Editor: Balqis Fallahnda & Dipna Videlia Putsanra