Menuju konten utama

Prediksi IHSG Menguat, Deretan Saham Ini jadi Rekomendasi Analis

IHSG diprediksi menguat pada sesi perdagangan pagi ini, Rabu (20/7/2022). Analis pun merekomendasikan saham BCA hingga Telkom.

Prediksi IHSG Menguat, Deretan Saham Ini jadi Rekomendasi Analis
Pekerja melintas di depan layar indeks harga saham gabungan (IHSG) di Gedung Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Jumat (11/3/2022). IANTARA FOTO/Reno Esnir/wsj.

tirto.id - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diprediksi menguat pada sesi perdagangan pagi ini, Rabu (20/7/2022). Posisi IHSG diperkirakan berada pada rentang 6.578 sampai dengan 6.789.

Sebelumnya, IHSG ditutup menguat pada sesi perdagangan Selasa kemarin. Indeks berada di level 6.736 (+1,15 persen) dari penutupan perdagangan sebelumnya.

"Hari ini IHSG berpotensi menguat," kata CEO PT Yugen Bertumbuh Sekuritas, William Surya dalam risetnya.

William mengatakan, pergerakan IHSG saat ini terlihat mulai menunjukkan tanda-tanda untuk mengalami kenaikan di tengah gejolak harga komoditas. Di sisi lain kondisi sektor riil dalam negeri masih berangsur ke arah lebih baik.

"Hal ini tentunya juga akan memberikan sentimen yang baik terhadap kinerja emiten," ujarnya.

Berikut ini beberapa rekomendasi dari Yugen Bertumbuh Sekuritas, untuk saham-saham berpotensi dicermati pada perdagangan hari ini, diantaranya adalah:

- BBCA

- TLKM

- ASII

- UNVR

- HMSP

- ICBP

- WTON

- PWON

- ASRI

Research Analyst Artha Sekuritas Indonesia, Dennies Christoper menambahkan, ada beberapa saham layak dicermati pada perdagangan hari ini. Dia pun rekomendasikan DSNG Dharma Satya Nusantara Tbk dengan target price 520 - 530, entry level 490 - 500, dan stop loss 486.

"Candlestick membentuk higher high dan higher low disertai volume tinggi dan stochastic membentuk goldencross mengindikasikan potensi penguatan," ujarnya.

Selain PGAS, Dennies juga rekomendasikan saham milik TOWR Sarana Menara Nusantara Tbk. TWOR menurutnya masih menarik dicermati dengan target price 1.190 - 1.220, entry level 1.100 - 1.130, dan stop loss 1.080.

"Mengalami koreksi akan uji support trend penguatan," jelasnya.

Disclaimer: Artikel ini merupakan rekomendasi dan analisis saham dari analis sekuritas yang bersangkutan, bukan untuk mengajak membeli atau menjual saham tertentu. Tirto tidak bertanggung jawab atas keuntungan atau kerugian yang timbul. Apabila akan membeli/menjual saham, pelajari lebih teliti dan tiap keputusan ada di tangan investor.

Baca juga artikel terkait PREDIKSI IHSG atau tulisan lainnya dari Dwi Aditya Putra

tirto.id - Bisnis
Reporter: Dwi Aditya Putra
Penulis: Dwi Aditya Putra
Editor: Anggun P Situmorang