tirto.id - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diprediksi kembali menguat pada sesi perdagangan pagi ini, Selasa (28/6/2022). Posisi IHSG diperkirakan berada pada rentang 6.921 sampai dengan 7.074.
Sebelumnya, IHSG ditutup melamah di zona merah pada sesi perdagangan Senin kemarin. Indeks berada di level 7.016 (-0,36 persen) dari penutupan perdagangan sebelumnya.
"Hari ini IHSG berpotensi menguat" kata CEO PT Yugen Bertumbuh Sekuritas, William Surya dalam risetnya, Selasa (28/6/2022).
William mengatakan, pola gerak masih menunjukkan IHSG berada dalam rentang konsolidasi wajar dengan peluang tekanan yang masih cukup besar. Namun kondisi perekonomian yang stabil disertai dengan kinerja emiten yang membaik selama semester satu bakal mendorong laju indeks.
"Kondisi itu akan turut menopang pergerakan IHSG hingga beberapa waktu mendatang," katanya
Berikut ini beberapa rekomendasi dari Yugen Bertumbuh Sekuritas, untuk saham-saham berpotensi dicermati pada perdagangan hari ini, diantaranya adalah:
- INDF
- ICBP
- UNVR
- BBCA
- HMSP
- TBIG
- TLKM
- JSMR
- SMRA
Research Analyst Artha Sekuritas Indonesia, Dennies Christoper menambahkan, ada beberapa saham layak dicermati pada perdagangan hari ini. Dia pun rekomendasikan saham milik PWON Pakuwon Jati Tbk dengan target price 520 – 530, entry level 490 – 500, dan stop loss 484.
"Mengalami koreksi namun masih bergerak di rentang penguatan jangka pendek," ujarnya.
Selain PWON, Dennies juga rekomendasikan saham milik SSMS Sawit Sumbermas Sarana Tbk. SSMS menurutnya masih menarik dikoleksi dengan target price 1.210 – 1.235, entry level 1.140 – 1.160, dan stop loss 1.125.
"Mengalami koreksi namun masih bergerak di rentang penguatan jangka pendek," ujarnya.
Disclaimer: Artikel ini merupakan rekomendasi dan analisis saham dari analis sekuritas yang bersangkutan, bukan untuk mengajak membeli atau menjual saham tertentu. Tirto tidak bertanggung jawab atas keuntungan atau kerugian yang timbul. Apabila akan membeli/menjual saham, pelajari lebih teliti dan tiap keputusan ada di tangan investor.
Penulis: Dwi Aditya Putra
Editor: Anggun P Situmorang