tirto.id - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diprediksi kembali menguat pada sesi perdagangan pagi ini, Rabu (10/8/2022). Posisi IHSG diperkirakan masih berada pada rentang 6.921 sampai dengan 7.123.
Sebelumnya, IHSG ditutup menguat pada sesi perdagangan Selasa kemarin. Indeks berada di level 7.102 (+0,23 persen) dari penutupan perdagangan sebelumnya.
"Pergerakan IHSG masih terlihat cukup betah berada dalam rentang konsolidasi wajar, peluang kenaikan terbatas akan terlihat hari ini," kata CEO PT Yugen Bertumbuh Sekuritas, William Surya dalam risetnya.
William mengatakan, meski peluang kenaikan terbatas masih ada, namun peluang tekanan masih harus diwaspadai. Karena saat ini iHSG masih ditopang oleh faktor rilis data keuangan emiten pada semester I dan stabilnya perekonomian dalam negeri yang terlihat dari data yang telah terlansir.
"Sehingga peluang koreksi masih dapat dimanfaatkan untuk melakukan akumulasi pembelian terutama bagi investor jangka panjang," kata dia.
Berikut ini beberapa rekomendasi dari Yugen Bertumbuh Sekuritas, untuk saham-saham berpotensi dicermati pada perdagangan hari ini, diantaranya adalah :
- BBNI
- GGRM
- ITMG
- ASII
- CTRA
- AKRA
- AALI
Research Analyst Artha Sekuritas Indonesia, Dennies Christoper menambahkan, ada beberapa saham layak dicermati pada perdagangan hari ini. Dia pun rekomendasikan PTPP PP Tbk dengan target price 975 - 1.000, entry level 920 - 940, stop loss 905.
"Candlestick membentuk higher high dan higher low dengan volume tinggi mengindikasikan potensi penguatan. Uji resistance terdekat," jelasnya.
Selain PTPP, Dennies juga rekomendasikan saham milik MIKA Mitra keluarga Karyasehat Tbk dengan target price 2 690 - 2 730, entry level 2.580 - 2.620, dan stop loss 2.550.
"Mengalami koreksi namun masih bertahan di atas level support," tandasnya.
Disclaimer: Artikel ini merupakan rekomendasi dan analisis saham dari analis sekuritas yang bersangkutan, bukan untuk mengajak membeli atau menjual saham tertentu. Tirto tidak bertanggung jawab atas keuntungan atau kerugian yang timbul. Apabila akan membeli/menjual saham, pelajari lebih teliti dan tiap keputusan ada di tangan investor.
Penulis: Dwi Aditya Putra
Editor: Anggun P Situmorang