Menuju konten utama

Prediksi IHSG Jelang Akhir Pekan dan Rekomendasi Saham Hari Ini

IHSG diprediksi menguat terbatas pada pada sesi pembukaan perdagangan pagi ini, Jumat (13/1/2023). Analis merekomendasikan sejumlah saham.

Prediksi IHSG Jelang Akhir Pekan dan Rekomendasi Saham Hari Ini
Layar menampilkan pergerakan perdagangan saham di Bursa Efek Indonesia (BEI), Jakarta, Senin (2/1/2023). ANTARA FOTO/Hafidz Mubarak A/foc.

tirto.id - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diprediksi menguat terbatas pada pada sesi pembukaan perdagangan pagi ini, Jumat (13/1/2023). Posisi IHSG diperkirakan berada pada rentang 6.542 sampai dengaan 6.741.

"Hari ini IHSG berpotensi menguat terbatas," kata CEO PT Yugen Bertumbuh Sekuritas, William Surya dalam risetnya.

Dia mengatakan, kenaikan yang terjadi dalam pola gerak IHSG masih bersifat teknikal rebound pasca mengalami tekanan pada beberapa waktu sebelumnya.

Namun disisi lain para investor masih harus mewaspadai adanya potensi koreksi wajar dikarenakan IHSG masih bergerak dalam rentang konsolidasi wajar dan dibayangi oleh gelombang tekanan yang masih cukup besar.

Sedangkan kondisi perekonomian dalam negeri terlihat masih cukup stabil yang tercermin dari data perekonomian yang telah terlansir, hal ini tentunya dapat menjadi penopang bagi pergerakan IHSG.

Berikut ini beberapa rekomendasi dari Yugen Bertumbuh Sekuritas, untuk saham-saham berpotensi dicermati pada perdagangan hari ini, diantaranya adalah:

- AKRA

- SMGR

- AALI

- BBRI

- UNVR

- TBIG

- ASII

- SMRA

Sementara itu, Financial Expert Ajaib Sekuritas, Ratih Mustikoningsih juga merekomendasikan saham milik MTEL. Menurutnya, MTEL masih menarik dicermati dengan target buy 700, target price 720, dan stop loss<675.

"Mencoba rebound dari fase bearish jangka pendek, ditandai dengan candle hammer di area support. Mulai adanya penguatan juga terlihat dari stochastic oscillator golden cross di area oversold," ujarnya dalam risetnya.

Hingga September 2022, MTEL memiliki tancy ratio 1,44 kali. MTEL juga mempunyai 35,051 menara setelah sukses mengakuisisi 6.000 menara milik telkomsel sekaligus menjadi perusahaan menara telekomunikasi terbesar di ASEAN.

Selain MTEL, dia juga rekomendasikan saham milik MYOR. MYOR menurutnya masih menarik dikoleksi dengan target buy 2.430, target price 2.500, dan stop loss <2.340.

"MYOR bergerak sideways dalam jangka menengah masih berada di area MA 100. Saat ini pada posisi support dan berpotensi rebound dalam jangka pendek," ujarnya.

Penurunan harga komoditas global yang diproyeksikan terjadi di 2023 dapat mengurangi beban COGS, sehingga EBITDA MYOR dapat meningkat. Kenaikan upah tahun ini dan naiknya perputaran dana menjelang pemilu membuat daya beli masyarakat secara historis mengalami akselerasi.

Disclaimer: Artikel ini merupakan rekomendasi dan analisis saham dari analis sekuritas yang bersangkutan, bukan untuk mengajak membeli atau menjual saham tertentu. Tirto tidak bertanggung jawab atas keuntungan atau kerugian yang timbul. Apabila akan membeli/menjual saham, pelajari lebih teliti dan tiap keputusan ada di tangan investor.

Baca juga artikel terkait PREDIKSI IHSG HARI INI atau tulisan lainnya dari Dwi Aditya Putra

tirto.id - Bisnis
Reporter: Dwi Aditya Putra
Penulis: Dwi Aditya Putra
Editor: Anggun P Situmorang