tirto.id - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diprediksi tertekan pada sesi pembukaan perdagangan pagi ini, Senin (19/9/2022). Posisi IHSG diperkirakan berada pada rentang 7.123 sampai dengan 7.273.
"Hari ini IHSG berpotensi tertekan," kata CEO PT Yugen Bertumbuh Sekuritas, William Surya dalam risetnya.
Dia mengatakan, IHSG masih terlihat berada dalam rentang sideways dengan peluang tekanan minor yang masih terlihat cukup besar. Namun, dalam jangka panjang IHSG masih terlihat berada dalam jalur uptrend.
"Sehingga momen tekanan dapat dimanfaatkan melakukan akumulasi pembelian dengan target investasi jangka panjang," imbuhnya.
Berikut ini beberapa rekomendasi dari Yugen Bertumbuh Sekuritas, untuk saham-saham berpotensi dicermati pada perdagangan hari ini, diantaranya adalah:
- GGRM
- HMSP
- TLKM
- JSMR
- WTON
- TBIG
- UNVR
- ICBP
- BBCA
Research Analyst Artha Sekuritas Indonesia, Dennies Christoper menambahkan, ada beberapa saham layak dicermati pada perdagangan hari ini. Dia pun rekomendasikan WIIM Wismilak Internasional Makmur Tbk dengan target price 790 - 820, entry level 700 - 720, dan stop loss 685.
"Candlestick membentuk higher high dan higher low dengan kenaikan volume berpotensi melanjutkan penguatan, uji resistance terdekat," imbuhnya.
Selain WIIM, Dennies juga rekomendasikan saham milik RALS Ramayana Lestari Sentosa Tbk. Menurutnya KRAS menarik dicermati dengan target price 630 - 650 entry level 590 - 610, dan stop loss 575.
"Candlestick membentuk higher high dan higher low dengan volume tinggi setelah rebound dari area support. Berpotensi melanjutkan penguatan," pungkasnya.
Disclaimer: Artikel ini merupakan rekomendasi dan analisis saham dari analis sekuritas yang bersangkutan, bukan untuk mengajak membeli atau menjual saham tertentu. Tirto tidak bertanggung jawab atas keuntungan atau kerugian yang timbul. Apabila akan membeli/menjual saham, pelajari lebih teliti dan tiap keputusan ada di tangan investor.
Penulis: Dwi Aditya Putra
Editor: Maya Saputri