Menuju konten utama

Prabowo Paling "Malas", Sandi Paling Rajin Kampanye Pilpres 2019

Prabowo paling sedikit berkegiatan selama masa Kampanye Pilpres 2019 dibanding Sandiaga, Jokowi dan Ma'ruf Amin.

Prabowo Paling
Capres nomor urut 02 Prabowo Subianto. ANTARA FOTO/Hafidz Mubarak A/foc.

tirto.id - Calon presiden nomor urut 02 Prabowo Subianto tercatat paling "malas" atau sedikit melakukan kegiatan selama masa kampanye Pilpres 2019.

Dalam periode 23 September 2018 - 13 April 2019, Tirto mencatat, Prabowo hanya melakukan 114 kegiatan selama masa kampanye Pilpres 2019.

Kegiatan Prabowo yang dimaksud di atas meliputi kunjungan ke daerah, menerima tamu, menghadiri undangan acara, menghadiri acara resmi KPU sebagai kandidat presiden, dan kampanye terbuka.

Jumlah itu jauh di bawah calon wakil presiden nomor urut 02 Sandiaga Uno yang memiliki 277 kegiatan.

Bahkan Sandiaga tercatat sebagai yang paling "rajin" dibandingkan Prabowo, calon presiden dan wakil presiden nomor urut 01, Joko Widodo-Ma'ruf Amin.

Jokowi tercatat melakukan 248 kegiatan dan Ma'ruf sebanyak 145 kegiatan selama Kampanye Pilpres 2019.

Berdasarkan data yang dihimpun Tirto, Prabowo paling jarang melakukan kegiatan sepanjang September 2018 hingga Januari 2019. Bahkan selama September, Prabowo hanya memiliki lima kegiatan.

Prabowo mulai gencar melakukan kegiatan dan menyambangi daerah-daerah saat memasuki Februari 2019.

Pada Februari Prabowo tercatat memiliki 23 kegiatan sedangkan pada Maret, aktivitas Prabowo semakin padat dengan 30 kegiatan dan Maret sebanyak 14 kegiatan.

Minimnya aktivitas Prabowo menyambangi daerah atau kegiatan yang besifat kampanye membuat politikus Demokrat Andi Arief sempat mengatakan bahwa Prabowo tidak serius jadi capres karena tidak kunjung menyapa masyarakat di daerah. Hal itu ia sampaikan pada akhir pekan kedua Oktober 2018.

"Ini otokritik: Kalau dilihat cara berkempanyenya, sebetulnya yang mau jadi Presiden itu @sandiuno atau Pak Prabowo, ya. Saya menangkap kesan Pak Prabowo agak kurang serius mau jadi Presiden," ujar Andi Arief yang saat itu menjabat wakil sekretaris jenderal Partai Demokrat.

Baca juga artikel terkait PILPRES 2019 atau tulisan lainnya dari Yantina Debora

tirto.id - Politik
Penulis: Yantina Debora
Editor: Agung DH