tirto.id - Usai meninjau food estate di Merauke, Presiden Prabowo Subianto mengunjungi Denpasar, Bali pada Minggu (3/11/2024). Berdasarkan pantauan Tirto, Prabowo tiba di Bendega Restaurant, Denpasar, sekitar pukul 15.35 WITA dengan mengenakan kemeja cokelat.
Didampingi Sekretaris Kabinet, Mayor Teddy Indra Wijaya, kehadiran orang nomor satu di Indonesia tersebut disambut oleh Pasangan Calon (Paslon) Gubernur dan Wakil Gubernur Bali, Mulia-PAS, calon bupati-wakil bupati usungan Gerindra dan koalisi, serta anggota DPD RI, Ida Bagus Rai Dharmawijaya Mantra.
Kunjungan Ketua Umum Partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra) itu adalah untuk bersilahturahmi sekaligus memberikan wejangan kepada tokoh-tokoh politik dan calon kepala daerah (cakada), utamanya mengenai komitmen dan prinsip yang dia pegang sebagai presiden ke-8 Indonesia.
Prabowo menegaskan komitmen untuk memimpin Indonesia dalam pemerintahan yang bersih. Mantan Menteri Pertahanan itu turut menuturkan bahwa banyak pihak luar Indonesia yang ingin merusak dan menjerumuskan pejabat tanah air.
Oleh sebab itu, dirinya menginginkan pejabat Indonesia memiliki akal sehat dan pendekatan yang rasional, serta sikap saling menghormati.
“Jangan dibuat suatu sistem dimana membajak atau merampok dari APBN dan APBD itu biasa. Tidak bisa,” tutur Prabowo di Restoran Bendega, Denpasar, Bali, Minggu (3/11/2024).
Dalam sambutannya, Prabowo turut meminta semua pihak mengakui banyaknya korupsi yang merajalela di Indonesia. Ketika niat ingin memberantas tersampaikan oleh Prabowo, masih banyak pihak yang pesimistis karena menganggap pengentasan korupsi tidak mungkin dilakukan karena sudah terlalu parah dan dianggap normal. Bahkan, Prabowo mengaku pernah ditertawakan.
“Kita harus mengerti di tengah kekayaan kita masih banyak kebocoran-kebocoran dan itu yang saya bertekad untuk berusaha sekeras mungkin mengadakan perbaikan,” ungkapnya.
Sebagai wujud pembuktian komitmen pemberantasan korupsi, Prabowo menyebut dirinya akan segera melakukan bersih-bersih koruptor.
Pihaknya memberikan peringatan terakhir terlebih dahulu sebelum tidak segan menyapu bersih pejabat yang melakukan praktik-praktik curang.
“Setop, hentikan praktik-praktik semacam itu. Kalau tidak setop, lihat saja yang terjadi nanti,” ancam Prabowo.
Selain pengentasan korupsi, Prabowo juga mengungkapkan komitmennya untuk membangun Bandara Bali Utara di Buleleng. Kelak, dia ingin menjadikan Bali sebagai “The New Singapore” atau “The New Hongkong” dengan poros kawasan pariwisata ada di Buleleng.
“Bandara Bali Utara, saya sudah menyampaikan bahwa saya berkomitmen. Saya ingin membangun North Bali International Airport. Kita akan bikin Bali mungkin The New Singapore, The New Hongkong. Kita harus berani berpikir besar, berani berpikir yang orang lain katakan tidak mungkin. Kita buktikan mungkin, saudara-saudara sekalian,” ujar Prabowo.
Di sela kunjungannya, Prabowo membocorkan agenda selanjutnya dengan para pemimpin daerah dan Forkopimda. Menurutnya, isu lingkungan dan kebersihan merupakan hal yang patut segera mendapat perhatian, terutama perihal sampah di Pulau Dewata. Rencananya, Prabowo akan memanggil pejabat daerah untuk membahas lingkungan dalam waktu dekat.
“Dalam waktu dekat, kalau tidak salah tanggal 7 November pagi, saya akan kumpulkan semua Bupati, Wali Kota, Gubernur, Dandim, Kapolres, semua pejabat, Forkopimda seluruh Indonesia di Sentul, Bogor,” pungkasnya.
Penulis: Sandra Gisela
Editor: Bayu Septianto