Menuju konten utama
Pilkada DKI Jakarta

PPP Tak Silau dengan Elektabilitas Ahok

Ketua Umum DPP PPP M Romahurmuziy mengatakan, partainya tidak silau dengan elektabilitas Basuki Tjahaja Purnama yang berniat maju lewat jalur independen dalam Pilkada DKI Jakarta 2017. Pasalnya, partai berlambang Ka'bah itu hanya mau mengusung kandidat yang butuh dukungan parpol.

PPP Tak Silau dengan Elektabilitas Ahok
Ketua Umum DPP PPP Muhammad Romahurmuziy. Antara Foto/Akbar Nugroho Gumay.

tirto.id - Partai Persatuan Pembangunan (PPP) tidak mau mengusung maupun mendukung kandidat kepala daerah yang memiliki niat maju dalam pilkada melalui jalur independen. Bahkan, partai berlambang Ka'bah itu mengaku tidak silau dengan elektabilitas Basuki Tjahaja Purnama yang berniat maju dari jalur perseorangan, pasalnya PPP hanya mau mendukung calon yang butuh dukungan partai.

Pernyataan tersebut diungkapkan Ketua Umum DPP PPP Muhammad Romahurmuziy saat launching 'Pembukaan Pendaftaran Pilkada Serentak 2017' di Jakarta, Rabu (15/6/2016). “PPP di mana pun akan mendukung calon yang butuh dukungan parpol. Tak akan mengusung calon yang sudah berniat berangkat lewat jalur independen,” ujarnya.

PPP memulai pendaftaran bakal calon kepala daerah mulai 15 Juni hingga 25 Juni 2016 di kantor DPW dan DPC PPP atau ke Sekretariat Nasional Bappilu DPP PPP di Jalan Tebet Barat IX Nomor 17 Jakarta Selatan.

Menurut Romi, sapaan akrabnya, dengan sikapnya itu bukan berarti PPP tidak menghargai calon independen yang memang memiliki dasar hukum.

Namun, lanjut Romi, bagaimanapun juga parpol didirikan untuk menegakkan pilar demokrasi. Sikap tidak akan mendukung calon yang memiliki niat maju melalui jalur perseorangan merupakan konsistensi PPP sebagai partai politik.

Untuk kasus DKI, lanjut Romi, PPP tidak silau dengan elektabilitas Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok yang berniat maju lewat jalur independen atas dukungan simpatisannya yang tergabung dalam Teman Ahok. “Sebagai incumbent punya ekspos paling tinggi wajar,” kata dia.

Sejauh ini PPP masih memantau nama-nama kadernya yang beredar dalam bursa bakal calon kepala daerah DKI, yakni mantan Ketua KPK Taufiequrachman Ruki, Ustaz Yusuf Mansyur dan anggota DPR RI Okky Asokawati.

Pilkada DKI merupakan salah satu dari lima pilkada provinsi yang ditarget menang oleh PPP. Partai berlambang Ka'bah itu memiliki modal 10 kursi di DPRD DKI. “Meski demikian kami tetap akan berkoalisi,” kata Romi yang didampingi Ketua Badan Pemenangan Pemilu PPP HM Mardiono.

Baca juga artikel terkait POLITIK

tirto.id - Politik
Sumber: Antara
Penulis: Abdul Aziz
Editor: Abdul Aziz