tirto.id - Penambahan kasus positif COVID-19 DKI Jakarta kembali mencetak rekor. Pada Senin (5/7/2021) kasus positif COVID-19 di DKI bertambah sebanyak 10.903 kasus.
Angka penambahan kasus positif COVID-19 tersebut diketahui tertinggi selama pandemi COVID-19. Mengalahkan angka sebelumnya pada Minggu 4 Juli 2021 sebanyak 10.485 kasus.
Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Dinas Kesehatan Provinsi (Dinkes) DKI, Dwi Oktavia mengatakan angka tersebut diperoleh dari hasil tes PCR sebanyak 25.809 spesimen pada hari ini. Hasilnya 10.903 positif dan 3.061 negatif.
Dwi juga menyebut, tren kasus positif aktif pada anak di bawah usia 18 tahun masih bertambah. Sebanyak 15 persen dari 10.903 kasus positif hari ini adalah anak-anak di bawah usia 18 tahun, dengan rincian yaitu 1.273 kasus adalah anak usia 6-18 tahun dan 400 kasus adalah anak usia 0-5 tahun.
Sedangkan 8.275 kasus adalah usia 19 - 59 tahun dan 955 kasus adalah usia 60 tahun ke atas.
“Untuk itu, penting sekali bagi para orang tua agar menjaga anak-anak lebih ketat dan menghindari keluar rumah membawa anak-anak. Sebisa mungkin melakukan aktivitas di rumah saja bersama anak, karena kasus positif pada anak saat ini masih tinggi,” kata Dwi di Balai Kota DKI Jakarta, Senin (5/7/2021).
Kemudian, Dwi menjelaskan target tes WHO adalah 1.000 orang dites PCR per sejuta penduduk per minggu, artinya target WHO untuk Jakarta adalah minimum 10.645 orang dites per minggu.
Dalam seminggu terakhir, Dwi mengklaim Pemprov DKI melakukan tes PCR terhadap 158.060 orang. Sementara itu, total tes PCR DKI Jakarta kini telah mencapai 426.163 per sejuta penduduk.
Adapun jumlah kasus aktif di Jakarta naik sejumlah 4.169 kasus, sehingga jumlah kasus aktif sampai hari ini sebanyak 91.163 orang yang masih dirawat atau isolasi. Sedangkan, jumlah kasus konfirmasi secara total di Jakarta sampai hari ini sebanyak 591.498 kasus.
Dari jumlah kasus positif, total orang dinyatakan telah sembuh sebanyak 491.556 dengan tingkat kesembuhan 83,1 persen, dan total 8.779 orang meninggal dunia dengan tingkat kematian 1,5 persen, sedangkan tingkat kematian Indonesia sebesar 2,6 persen.
Sementara persentase kasus positif sepekan terakhir di Jakarta sebesar 39,9 persen, sedangkan persentase kasus positif sebesar 13 persen. Jumlah tersebut dua kali lipat lebih besar dari standar WHO yakni sebesar 5 persen.
Sementara itu, proses vaksinasi juga masih terus berlangsung. Untuk Vaksinasi Program, total dosis 1 saat ini sebanyak 4.827.994 orang (54,8%), dengan jumlah yang divaksin dosis 1 hari ini sebanyak 27.337 orang. Sedangkan total dosis 2 kini mencapai 1.935.857 orang (22%), dengan jumlah yang divaksin dosis 2 hari ini sebanyak 588 orang.
Lebih lanjut, capaian vaksinasi untuk anak usia 12-17 tahun, untuk dosis 1 telah dilakukan sebanyak 1,3%. Sedangkan warga usia 18-59 tahun, untuk dosis 1 telah dilakukan sebanyak 53,3% dan vaksinasi dosis 2 sebanyak 17,7%. Sedangkan, pada kelompok lansia, vaksinasi dosis 1 telah dilakukan sebanyak 65,8% dan vaksinasi dosis 2 sebanyak 58,7%.
"Sementara vaksinasi gotong royong, untuk dosis 1 telah diberikan kepada 94.472 orang dan dosis 2 sebanyak 34.299 orang," terangnya.
Penulis: Riyan Setiawan
Editor: Bayu Septianto