Menuju konten utama

Polri Perpanjang Masa Kerja Ops Damai Cartenz Demi Jaga Papua

Polri kembali memperpanjang masa kerja Operasi Damai Cartenz mulai 1 Januari 2024, sebagai upaya menjaga stabilitas Kamtibmas di Papua.

Polri Perpanjang Masa Kerja Ops Damai Cartenz Demi Jaga Papua
Anggota TNI-Polri yang tergabung dalam Satgas Operasi Damai Cartenz mengevakuasi sejumlah warga Kampung Alama Nduga, Nduga, Papua Pegunungan, dengan menggunakan helikopter saat tiba di Bandara Timika, Papua Tengah, Papua, Senin (20/02/2023). ANTARA FOTO/HO-Humas Ops Damai Cartenz/tom.

tirto.id - Polri kembali memperpanjang masa kerja Operasi Damai Cartenz mulai 1 Januari 2024. Perpanjangan tersebut sebagai upaya menjaga stabilitas Keamanan Ketertiban Masyarakat (Kamtibmas) di Papua.

"Operasi Damai Cartenz akan diperpanjang terhitung mulai dari 1 Januari hingga 31 Desember 2024," kata Kepala Bagian (Kabag) Penum Divisi Humas Polri Kombes Erdi A Chaniago dalam keterangan tertulis, Selasa (9/1/2024).

Erdi menjelaskan, Operasi Damai Cartenz masih akan menerapkan pola kerja yang sama dengan mengedepankan sisi humanis dan persuasif.

"Operasi Damai Cartenz mengedepankan fungsi pembinaan masyarakat, deteksi dan hubungan masyarakat didukung satuan tugas penegakan hukum," ungkap Erdi.

Operasi Damai Cartenz 2024 dilaksanakan di Wilayah Polda Papua dengan sasaran prioritas terutama di wilayah Provinsi Papua Tengah dan Papua Pegunungan. Terdapat sembil wilayah sasaran prioritas yang tingkat kerawanannya tinggi, yakni Kabupaten Pegunungan Bintang, Yahukimo, Mimika, Intan Jaya, Dogiyai, Puncak, Nduga, Jaya Wijaya, dan Jayapura.

Diberitakan sebelumnya, Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo menyatakan bahwa sepanjang 2023 terdapat 199 aksi penyerangan oleh Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) di Papua. Dari ratusan penyerangan tersebut, didominasi oleh aksi penembakan, yakni 40 kejadian.

"40 penembakan, 23 kontak tembak, dan 136 gangguan lainnya," ujar Sigit di Rupatama Mabes Polri, Rabu (27/12/2023).

Gangguan terjadi paling banyak di Kabupaten Puncak 42 kali, Kabupaten Yahukimo 36, Kabupaten Intan Jaya 31, Kabupaten Pegubin 27, Kabupaten Nduga 19, Kabupaten Jayawijaya 16, Kabupaten Dogiyai 12, Kabupaten Jayapura 11, Kabupaten Mimika 2, Kabupaten Fakfak 2, dan Kabupaten Teluk Bintuni 1.

Menurut Sigit, untuk korban penyerangan KKB setahun terakhir mencapai 146 korban. Korban paling banyak mengalami luka 81, meninggal dunia 64, dan disandera 1.

Untuk aksi Kelompok Kriminal Politik (KKP) yang berkaitan dengan KKB, Sigit membeberkan ada 234 aksi di dalam dan luar negeri. Namun, jumlah itu menurun 17,6 persen jika dibandingkan aksi pada 2022 yang mencapai 284.

"Dalam negeri 227 aksi dan luar negeri 7 aksi," tutur Sigit.

Selama setahun juga, kata Sigit, terdapat 19 anggota KKB yang berhasil dilumpuhkan. Kemudian, 124 anggota KKB dilakukan penindakan hukum di mana 15 orang sudah dilimpahkan ke Kejaksaan, 34 masih dalam tahap sidik, dan 65 dalam penyelidikan.

"Berhasil menduduki 47 titik markas KKB. Mengamankan 32 pucuk senjata, 1.279 butir peluru, 25 magasin, 107 alkom, 31 sajam, dan 334 barang bukti lainnya," kata Sigit.

Dijelaskan Sigit, hingga kini masih ada pengerahan 908 personel yang tergabung dalam Operasi Damai Cartenz untuk menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat (kamtibmas) di Papua. Ratusan personel itu terdiri dari 777 anggota Polri dan 131 prajurit TNI.

Ditambahkan Sigit, terdapat daerah yang menjadi prioritas pengamanan, yakni Nduga, Intan Jaya, Mimika, Puncak, Pegubin, Yahukimo, Jayawijaya, Dogiyai, dan jayapura. Selain itu, fokus pengejaran kepada Pilot Susi Air Phillips Max Marten juga terus dilakukan.

"Penggunaan hard approuch tetap menjunjung tinggi HAM (Hak Asasi Manusia)," ungkap Sigit.

Baca juga artikel terkait OPERASI DAMAI CARTENZ atau tulisan lainnya dari Ayu Mumpuni

tirto.id - Hukum
Reporter: Ayu Mumpuni
Penulis: Ayu Mumpuni
Editor: Anggun P Situmorang