Menuju konten utama

Polisi Imbau Masyarakat Tidak Langsung Percaya Informasi di Medsos

Situasi terkini Jakarta pukul 08.07 WIB: polisi meminta masyarakat tidak mengkhawatirkan kondisi kerusuhan di Tanah Abang dan tidak percaya informasi di medsos.

Polisi Imbau Masyarakat Tidak Langsung Percaya Informasi di Medsos
Massa aksi di kawasan Jl. KS Tubun, Petamburan, Jakarta Barat, Rabu (22/5/2019). tirto.id/Andrey Gromicko

tirto.id - Kabid Humas Polda Metro Jaya Argo Yuwono mengimbau masyarakat untuk tidak terlalu mengkhawatirkan kondisi kerusuhan yang terjadi di daerah Tanah Abang, Jakarta Barat pada Selasa (21/5/2019) malam hingga Rabu (22/5/2019) pagi ini.

Selain itu Argo juga meminta masyarakat tidak langsung percaya dengan informasi yang beredar di media sosial, apalagi langsung dibagikan.

"Kalau melihat di medsos ya disaring dulu sebelum disharing," kata Argo di Petamburan, Jakarta Barat pada Rabu (22/5/2019) pagi.

Selain itu, Argo pun mempersilakan masyarakat beraktivitas seperti biasa. Namun ia tak memungkiri jika ada beberapa jalan yang belum bisa dilalui karena ada sisa-sisa kerusuhan.

Sebelumnya, pihak kepolisian mengatakan sudah menangkap 20 orang yang diduga menjadi provokator kericuhan yang terjadi di depan kantor Bawaslu, Jakarta pada 21 Mei 2019.

"Saat ini aparat kepolisian sudah mengamanankan lebih dari 20 orang yang diduga pelaku provokator dan melakukan tindak pidana lainnya," kata Karopenmas Mabes Polri Brigjen Dedi Prasetyo kepada reporter Tirto, Rabu (22/5/2019) pagi pukul 7.21 WIB.

Mabes Polri menyatakan pihaknya juga sudah mengantongi provokator pertama dalam kericuhan yang tersebut.

"Polri sudah mengidentifikasi bahwa pelaku provokator pertama warga dari luar Jakarta," kata Dedi.

Hingga saat ini, polisi sudah menangkap puluhan orang yang diduga provokator aksi kericuhan yang meluas hingga ke Tanah Abang tersebut.

Baca juga artikel terkait AKSI 22 MEI atau tulisan lainnya dari Mohammad Bernie

tirto.id - Sosial budaya
Reporter: Mohammad Bernie
Penulis: Mohammad Bernie
Editor: Dewi Adhitya S. Koesno