Menuju konten utama

Panglima Pastikan 35 Prajurit TNI Mundur karena Ikut Pilkada

Sebanyak 16 orang pati TNI, 16 orang perwira menengah, 2 orang perwira pertama serta 1 orang tamtama TNI dipastikan mundur karena ikut Pilkada 2024.

Panglima Pastikan 35 Prajurit TNI Mundur karena Ikut Pilkada
Menteri Pertahanan Sjafrie Sjamsoeddin (kanan) berbincang dengan Panglima TNI Jendral Agus Subiyanto (kiri) sebelum mengikuti Rapat Kerja Komisi I DPR dengan Menhan, Panglima TNI, KASAD, KASAL, dan KASAU di kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Kamis (7/11/2024). ANTARA FOTO/Muhammad Iqbal/tom.

tirto.id - Sebanyak 35 prajurit TNI maju dalam kontestasi Pilkada 2024 mendatang. Puluhan prajurit TNI itu terdiri dari 16 orang perwira tinggi, 16 orang perwira menengah, 2 orang perwira pertama serta 1 orang tamtama TNI.

Panglima TNI, Jenderal Agus Subiyanto, memastikan puluhan prajurit itu sudah mengundurkan diri. Ia mengatakan prajurit aktif tak boleh terlibat politik praktis.

"Sudah [undur diri], karena, kan, kalau prajurit TNI aktif tidak boleh berpolitik praktis," kata Agus saat ditemui awak media di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Senin (25/11/2024).

Agus menjamin netralitas personel TNI pada Pilkada Serentak 2024.

"Itu, kan, komitmennya untuk netralitas," tutur Agus.

Agus membeberkan puluhan prajurit maju dalam kontestasi Pilkada 2024. Ia memaparkan hal itu saat rapat kerja bersama Komisi I DPR RI, Gedung Parlemen, Senayan, Kamis.

"Terdapat 35 bakal calon kepala daerah yang merupakan prajurit TNI, baik aktif maupun purnawirawan," tutur Agus.

Sebelumnya, Menteri Pertahanan (Menhan) RI, Sjafrie Sjamsoeddin, menjamin personel TNI akan bersikap netral dalam pelaksanaan Pilkada Serentak 2024.

"Secara kebijakan, TNI memang tetap memegang teguh netralitas dengan tugas mengamankan dan melancarkan Pilkada 2024 yang akan kita melaksanakan pada 27 November 2024," kata Sjafrie dalam rapat kerja bersama Komisi I DPR RI, Gedung Parlemen, Senayan, Jakarta, Senin (25/11/2024).

Baca juga artikel terkait PILKADA 2024 atau tulisan lainnya dari Fransiskus Adryanto Pratama

tirto.id - Politik
Reporter: Fransiskus Adryanto Pratama
Penulis: Fransiskus Adryanto Pratama
Editor: Bayu Septianto