tirto.id - Polda Sumatera Barat (Sumbar) menanggapi atas foto yang beredar tentang Kabag Ops Polres Solok Selatan, AKP Dadang Iskandar, yang tidak diborgol dan tengah menjalani pemeriksaan dengan merokok. Wakil Ketua Komisi III, Ahmad Sahroni, pun ikut mengritik perlakuan kepolisian yang tidak memborgol Dadang.
Kabid Humas Polda Sumbar, Kombes Dwi Sulistiawan, menjelaskan, cara itu merupakan bagian dari taktik pemeriksaan.
"Jadi terkait dengan foto yang beredar itu ya memang trik-trik atau cara cara pemeriksaan ini, kan banyak caranya," kata Dwi kepada wartawan, Jumat (22/11/2024).
Dwi menjelaskan, cara yang dilakukan kepada AKP Dadang itu juga dikarenakan kondisinya tak stabil. Kendati demikian, penyidik tetap berupaya untuk mencari kebenaran dari peristiwa tersebut.
"Kita saat ini menghadapi anggota yang sedang gangguan mental begitu, sehingga kalau kita nanti pakai dengan kekerasan tentu dia nanti enggak akan terbuka, jadi kita baik baikin supaya dia terus terang bicaranya begitu," ungkap Dwi.
Dwi nenerangkan, dalam pemeriksaan kasus itu Propam Polda Sumbar tetap menjalankan tugas secara transparan. Dia pun memastikan tidak ada perlakuan istimewa kepada AKP Dadang.
Di sisi lain, Kadiv Propam Polri Irjen Abdul Karim mengemukakan bahwa pihaknya melakukan asistensi dalam proses pemeriksaan internal. Tim Propam Mabes Polri juga sudah menuju ke lokasi.
"Iya betul ada peristiwa tersebut dan saya sudah turunkan personel Divpropam untuk asistensi," tutur Karim kepada reporter Tirto.
Penulis: Ayu Mumpuni
Editor: Andrian Pratama Taher