tirto.id - Palang Merah Indonesia (PMI) Cabang Makassar mengirim relawannya ke lokasi bencana gempa di Donggala dan Palu, Sulawesi Tengah (Sulteng) untuk bergabung dengan relawan lainnya membantu masyarakat.
"Kita juga di PMI Makassar mengirim relawan untuk bergabung dengan pasukan relawan kemanusiaan lainnya. Beberapa armada dan peralatan juga dibawa serta," ujar Sekertaris PMI Kota Makassar, Nur Salam AS di Makassar, Sabtu.
Ia mengatakan, musibah gempa dan tsunami yang terjadi Jumat (28/9) di Donggala dan Palu, Sulawesi Tengah telah meluluhlantahkan pemukiman warga setempat dan mengakibatkan korban meninggal serta luka-luka.
Nur Salam menyatakan pengiriman bantuan relawan kemanusiaan berjumlah 12 orang itu dilakukan setelah pihaknya berkoordinasi dengan Ketua PMI Cabang Makassar, Syamsu Rizal yang tengah menunaikan ibadah haji.
"Karena beliau lagi menunaikan ibadah haji, maka kami koordinasi dahulu dan Alhamdulillah langsung merespon dengan cepata agar mengirimkan bantuan ke lokasi bencana serta selalu siaga di Markas PMI untuk bantuan-bantuan lainnya," katanya.
Dia menyatakan, relawan kemanusiaan yang berangkat ke Donggala dan Palu itu melalui jalur darat dengan mengikutsertakanHaglund dan Ambulance-nya.
Ia menuturkan, relawan yang diberangkatkan pada tahap awal ini memiliki spesialis di bidang assesment dan pendataan, perawat, pertolongan pertama dan evakuasi, shelter serta posko.
Menurut Nur Salam, yang juga selaku pengarah Operasi Tanggap Darurat Bencana bahwa misi kemanusiaan ini atas arahan dan instruksi langsung dari Ketua PMI Kota Makassar Syamsu Rizal MI.
"Setelah mendegar bencana gempa dan tsunami di Palu dan Donggala, melalui via telepon Deng Ical langsung mengintruksikan kepada saya untuk segera mengirim relawan untuk membantu saudara-saudara kita yang terkena bencana di sana, apalagi menurut beliau ini menjadi tugas dan tanggungjawab PMI," tuturnya.
Badan Meterologi , Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) wilayah Makassar menyatakan gelombang gempa bumi yang terjadi di Donggala, Sulawesi Tengah dan daerah sekitarnya berpengaruh ke Sulawesi Barat.
"Gempa bumi berkekuatan 7,4 skala richter (SR), Jumat, pukul 17.02 WIB dengan pusat 0.18 Lintang Selatan 119.85 BT pada kedalaman 10 KM," kata Kepala Sub Bidang Pelayanan Jasa Balai Besar M&G; Balai Besar Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika Wilyah Makasar, Siswanto.
Untuk titik lokasi berada di Minahasa, Peninsula, Sulawesi dan gelombangnya berpengaruh pada lima wilayah yakni 27 kilometer timur laut Donggala, Sulteng. Selanjutnya, 80 kilometer barat laut Palu, Sulteng dan 123 kilometer laut di Mamuju Utara, Sulawesi Barat, 134 kilometer barat laut Sigi, Sulteng.
Editor: Agung DH