Menuju konten utama

PLN Tandatangani Dana Pinjaman 150 Juta Euro untuk PLTP di Flores

PT PLN Persero mendapat pinjaman dana dari Kreditanstalt für Wiederaufbau untuk penyelesaian pembangunan PLTP berbasis geothermal di Flores. 

PLN Tandatangani Dana Pinjaman 150 Juta Euro untuk PLTP di Flores
Ilustrasi. Pekerja melakukan pengecekan instalasi sumur Pembangkit Listrik Tenaga Panas Bumi (PLTP) PT Geo Dipa Energi di dataran tinggi Dieng, Batur, Banjarnegara, Rabu (4/4/2018). ANTARA FOTO/Anis Efizudin

tirto.id - PT Perusahaan Listrik Negara (PLN) (Persero) menandatangani pinjaman pendanaan geothermal untuk Pembangkit Listrik Panas Bumi (PLTP) Ulumbu Unit 5 dan PLTP Mataloko Unit 2-3. Total kapasitas sebesar 40 Mega watt (MW), ditargetkan kedua pembangkit ini masuk sistem pada tahun 2021-2023.

Pendanaan ini bersumber dari KfW (Kreditanstalt für Wiederaufbau) Development Bank dengan bentuk pinjaman langsung tanpa jaminan pemerintah untuk pendanaan Gheothermal Energy Programme dengan pendanaan sebesar 150 juta euro.

Direktur Perencanaan Korporat PLN, Syovie F Roekmana mengungkapkan bantuan pendanaan yang ditandatangani hari ini akan sangat berguna bagi penyelesaian pembangunan PLTP berbasis geothermal di Flores.

"Pendanaan ini cukup penting dalam upaya mengejar target bauran energi baru terbarukan. Dengan bunga yang rendah dibawah 1 persen dan tentu saja hal ini memberikan dampak positif bagi keuangan PLN," ujar Syovie dam keterangan tertulisnya pada Kamis (11/10/2018).

Pendanaan ini adalah lanjutan dari komitmen antara Pemerintah Jerman dengan Indonesia untuk pengembangan energi panas bumi. Tujuan dibangunnya PLTP Ulumbu dan PLTP Mataloko adalah agar dapat memenuhi beban puncak pada sistem Flores terutama sub sistem Ruteng dan sub sistem Bajawa.

Selain itu, diharapkan dengan dibangunnya kedua pembangkit listrik ini bisa menurunkan biaya pokok produksi atas penggunaan bahan bakar fosil, dengan target akhir yakni untuk meningkatkan mutu pelayanan kepada pelanggan sistem Flores.

Penandatanganan ini dilakukan oleh Direktur Perencanaan Korporat Syovie F Roekman dengan Senior Sector Coordinator KFW Jens Wirth, disaksikan langsung oleh Menko Perekonomian Darmin Nasution, Menteri BUMN Rini Soemarno dan Menteri PUPR Basuki Hadimuljono, bersamaan dengan acara Forum Indonesia Invesment, IMF-World Bank Group Annual Meetings 2018 di Nusa Dua Bali.

Baca juga artikel terkait PT PLN atau tulisan lainnya dari Shintaloka Pradita Sicca

tirto.id - Ekonomi
Reporter: Shintaloka Pradita Sicca
Penulis: Shintaloka Pradita Sicca
Editor: Yandri Daniel Damaledo