tirto.id - Ujian Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SBMPTN) 2018 untuk Panlok 33 IPB diikuti sebanyak 50.518 peserta. Jumlah peserta ujian SBMPTN 2018 mengalami peningkatan sebesar 6.692 orang dari tahun sebelumnya 43.826 peserta.
"Jadi SBMPTN IPB pesertanya naik 30 persen yang mendaftar ke IPB," kata Rektor IPB Dr Arif Satria, Selasa (8/5/2018).
Peserta ujian SBMPTN tersebut mengikuti seleksi di lima subpanlok yakni Bogor, Bekasi, Sukabumi, Cirebon, dan Karawang.
Khusus untuk Bogor, pelaksanaan SBMPTN terbagi dua yakni peserta ujian tertulis berbasis cetak, dan ujian tertulis berbasis komputer. Tercatat ada 15.829 peserta SBMPTN 2018 berbasis kertas, dan 570 peserta seleksi berbasis komputer.
Lokasi pelaksanaan ujian SBMPT 2018 tersebar di 39 lokasi untuk cetak, dan tujuh lokasi untuk komputer. Khusus komputer seluruhnya dipusatkan di Kampus IPB Dramaga.
"Kita berharap yang masuk IPB yang memiliki kualifikasi bagus, yang mengetahui arah pengembangan IPB ke depan," kata Arif.
Menurut mantan Dekan Fakultas Ekologi Manusia (FEMA) IPB ini, memasuki era revolusi industri 4.0 arah pendidikan akan mengalami perubahan secara besar-besaran.
"Mahasiswa yang masuk IPB adalah mahasiswa yang adaptif pada perubahan," katanya.
Pelaksanaan Ujian SBMPTN 2018 berlangsung selama satu hari. Total ada tiga kelompok ujian yang harus diikuti para peserta SBMPTN yakni sains dan teknologi, kemampuan akademik, dan sosial humaniora (Soshum).
Arif memastikan pelaksanaan SBMPTN 2018 di Panlok 33 IPB berjalan lancar, tanpa ada praktik joki, karena sistem yang sudah dibangun sudah sangat ketat.
"Saya yakin sistem yang sudah dibangun di IPB sudah sangat bagus dan ketat, sehingga tidak memungkinkan hal itu terjadi. Semoga tidak ada halangan, dan lancar semua," kata Arif.
Sementara itu Sekretariat Panlok 33, Noor Farikhah Haneda mengatakan pelaksanaan ujian berjalan lancar, seluruh peserta datang tepat waktu, dan menempati tempat duduk yang sudah ditentukan oleh panitia. Setiap ruangan terdiri atas 20 peserta yang diawasi oleh dua sampai tiga pengawas ruangan.
"Tidak ada peserta yang menemukan kendala, sehari sebelum pelaksanaan ujian, peserta sudah mengecek lokasi ujian dan tempat duduknya, jadi sudah tau," kata Noor.
Penulis: Yantina Debora
Editor: Yantina Debora