tirto.id - Kecelakaan jatuhnya pesawat yang ditumpangi oleh anggota tim klub Brasil, Chapecoense, telah menewaskan 76 orang dari total 81 penumpang, 5 orang lainnya selamat. Pesawat yang sedang dalam perjalanan dari Bolivia menuju Kolombia itu jatuh di wilayah Pegunungan Medellin, Kolombia, pada Selasa (29/11/2016) waktu setempat.
Ada 81 orang yang ada di dalam pesawat dengan nomor penerbangan CP 2933 itu yang terdiri dari 72 penumpang, termasuk rombongan klub Chapecoense dan jurnalis, serta 9 orang kru penerbangan. Pesawat nahas itu merupakan pesawat sewaan yang dioperasikan oleh LAMIA Bolivia British Aerospace RJ85.
Pihak yang berwenang di Kolombia menjelaskan bahwa sebelumnya ada 6 orang penumpang yang berhasil diselamatkan. Namun, 1 orang akhirnya menghembuskan nafas terakhir di rumah sakit.
"Awalnya 6 orang berhasil dievakuasi, tapi satu orang meninggal dunia di rumah sakit. Ini sangat disayangkan. Total korban tewas dari insiden menyedihkan ini adalah 76 orang," terang Kepala Kepolisian Regional di Cerro Gordo, Kolombia, Jose Gerardo Acevedo, seperti dikutip dari Reuters.
"Insiden yang terjadi ini merupakan tragedi dengan proporsi yang luar biasa besar," imbuh Wali Kota Medellin, Federico Gutierres.
Chapecoense rencananya akan menjalani laga final pertandingan Copa Sudamericana melawan Atletico Nacional pada Rabu (30/11/2016). Dari 5 penumpang yang selamat, ada 3 pemain dari klub yang berbasis di Chapeco, Santa Catarina, Brasil ini yang dinyatakan selamat, yakni Alan Ruschel (bek) serta dua kiper, Danilo dan Jackson Follmann.
Atas terjadinya kecelakaan tragis ini, ucapan dukacita pun berdatangan untuk Chapecoense. Klub-klub besar Eropa seperti Manchester United, Manchester City, AC Milan, Barcelona, dan lainnya, secara resmi menyatakan belangsungkawa mereka melalui sosial media Twitter.
Penulis: Iswara N Raditya
Editor: Iswara N Raditya