Pesawat yang bulan lalu jatuh di wilayah pegunungan Kolombia sehingga menewaskan 71 orang termasuk anggota kesebelasan tim sepak bola Brasil dinyatakan karena kehabisan bahan bakar.
Pesawat terbang adalah moda transportasi paling aman, setidaknya menurut statistik. Tapi ada baiknya berjaga-jaga. Sebagian kursi lebih berpeluang membuat Anda selamat saat terjadi kecelakaan.
Tragedi jatuhnya pesawat di Kolombia yang membawa penumpang tim sepak bola Brasil Chapecoense tengah diselidiki penyebabnya. Dari komunikasi pilot, diketahui bahwa pesawat itu kehabisan bahan bakar.
1949. 1958. 1960. 1979. 1987. 1993. Dan kini 2016. Dulu Torino. Manchester United. Tim nasional Denmark. Alianza Lima. Colorful 11. Timnas Zambia. Dan kini Chapecoense.
Miguel 'Micky' Quiroga (54) pilot pesawat carteran Lamia, Bolivia sempat membuang sisa bahan bakar sebelum pesawat bernomor penerbangan CP-2933 itu jatuh dan menewaskan 71 orang di pegunungan Kolombia, Selasa (29/11/2016) lalu.
Pemerintah Brazil mendaklarasikan tiga hari berkabung nasional untuk menghormati para korban yang meninggal dalam tragedi mengerikan kecelakaan pesawat yang membawa rombongan tim sepak bola asal Brazil, Chapecoense.
Dari tragedi kecelakaan pesawat di Kolombia muncul pertanyaan, di mana 6 penumpang pesawat Limia itu duduk dan bagaimana mereka bisa selamat dari maut?
Klub sepakbola asal Brasil Chapecoense berjanji akan melakukan restrukturisasi pemain tahun depan. Seperti diketahui, pesawat terbang yang membawa pemain Chapecoense mengalamai kecelakaan yang menyebabkan jatuhnya 75 korban jiwa.
Satu-satunya jurnalis yang diketahui selamat dari kecelakaan pesawat di Kolombia bernama Rafael Hensel yang kini masih dirawat di rumah sakit setempat.
Musim ini, skuad Chapecoense diperkuat oleh 32 pemain yang dipimpin oleh mantan gelandang Atletico Madrid, Cleber Santana, dan dibesut oleh pelatih berusia 51 tahun, Caio Júnior.
Saluran TV Brasil GloboNews dan SporTV mengidentifikasi pemain bertahan Alan Ruschel, kiper Danilo dan kiper cadangan Jakson Follmann selamat dalam kecelakaan itu.
Final Piala Amerika Selatan (Copa Sudamericana) ditunda setelah pesawat yang membawa kesebelasan Chapecoense Real dari Brasil yang akan bertanding dalam kompetisi tersebut jatuh di Kolombia.