Menuju konten utama

10 Perawatan Rambut Berwarna yang Bisa Dilakukan Sendiri

Artikel berikut akan membahas tentang perawatan rambut berwarna yang bisa diterapkan sehari-hari. Simak selengkapnya di bawah ini.

10 Perawatan Rambut Berwarna yang Bisa Dilakukan Sendiri
Ilustrasi. Perawatan rambut berwarna. foto/istockphoto

tirto.id - Perawatan rambut berwarna dapat dilakukan sendiri di rumah dengan cara yang sederhana. Mulai dari memperhatikan cara dan frekuensi keramas hingga menggunakan produk-produk yang dapat menyehatkan rambut.

Rambut berwarna sudah jadi tren sejak lama yang digandrungi anak-anak muda. Mewarnai rambut umumnya dilakukan oleh profesional di salon, tapi kini banyak juga produk pewarna rambut yang bisa dipakai sendiri di rumah.

Apa pun metode yang dilakukan, mewarnai rambut tentunya melibatkan zat-zat kimia yang sebenarnya bisa merusak rambut, terutama jika dilakukan secara berlebihan atau terlalu sering.

Tak hanya itu, perawatan untuk rambut berwarna bisa membutuhkan usaha yang lebih ekstra dibandingkan merawat rambut tanpa pewarna. Jika tidak dirawat dengan baik, warna bisa mudah hilang dan rambut bisa jadi semakin rusak.

Umur warna rambut bisa bervariasi tergantung dari jenis pewarna yang digunakan. Pewarna rambut semi permanen umumnya bertahan hingga 4-6 minggu, sedangkan pewarna permanen bisa tahan lebih lama sampai bagian rambut yang baru mulai tumbuh.

Meski demikian, umur warna rambut bisa lebih pendek atau memudar karena banyak faktor, misalnya terlalu sering keramas, paparan sinar matahari, hingga styling rambut.

Oleh karena itu, jika ingin warna rambut tahan lebih lama dan rambut tidak mudah rusak, dibutuhkan perawatan ekstra yang harus diterapkan sehari-hari.

10 Cara Merawat Rambut Berwarna

Ada banyak cara perawatan rambut berwarna yang bisa diterapkan secara mandiri di rumah, berikut beberapa tips yang bisa Anda coba:

1. Jangan Langsung Keramas Setelah Mewarnai Rambut

Cara merawat rambut setelah diwarnai adalah jangan langsung keramas setelah proses pewarnaan selesai. Tunggu setidaknya 3 hari jika tidak ingin warna rambut Anda mudah luntur.

Perlu diketahui bahwa pewarna rambut akan mengubah struktur rambut secara kimia. Proses kimia dalam pewarnaan rambut akan membuat kutikula rambut terbuka, membuat rambut jadi lebih berpori dan lebih rentan terhadap kerusakan.

2. Keramas 2-3 Hari Sekali

Salah satu cara agar warna rambut tahan lama adalah memperhatikan frekuensi keramas. Bagi rambut berwarna, semakin jarang keramas berarti akan membuat warna tetap awet. Namun, hal ini tentunya sulit dilakukan karena rambut akan kotor dan berminyak sehingga tampak lepek.

Anda direkomendasikan keramas 2-3 hari sekali untuk menjaga kebersihan dan kelembaban rambut. Hindari keramas setiap hari, selain dapat mengurangi kelembaban rambut, keramas terlalu sering juga akan membuat pewarna rambut lebih cepat memudar.

Selain itu, usahakan agar rambut terhindar dari kelembapan yang berlebihan. Segera keringkan rambut setiap selesai keramas. Jika bukan waktunya keramas, gunakan shower cap saat mandi.

3. Kondisioner dan Hair Mask

Cara merawat rambut berwarna yang juga tak boleh terlewat adalah menggunakan kondisioner dan hair mask. Pakai kondisioner setiap selesai keramas karena produk ini dapat membentuk lapisan pelindung pada rambut, membantu menutup kutikula, dan mengunci kelembapannya.

Sementara itu, hair mask bisa digunakan seminggu sekali untuk membantu menutrisi rambut dan mencegah kerusakan. Rambut akan lebih halus dan kuat sehingga rambut berwarna Anda tetap terlihat sehat dan berkilau.

4. Pilih Sampo dan Kondisioner Khusus Rambut Berwarna

Perawatan rambut berwarna berikutnya adalah memperhatikan jenis sampo dan kondisioner yang digunakan. Pastikan Anda memilih produk yang memang dikhususkan atau aman untuk rambut berwarna.

Sampo khusus rambut berwarna tidak mengandung bahan-bahan kimia yang bisa memudarkan warna rambut. Sampo yang direkomendasikan adalah sampo yang mengandung antioksidan dan bebas sulfat. Hindari clarifying shampoo karena sampo ini tinggi surfaktan dan memang bertujuan untuk pembersihan mendalam.

5. Hindari Suhu Tinggi

Masih seputar keramas, cara merawat rambut yang diwarnai selanjutnya adalah memperhatikan suhu air untuk keramas. Hindari keramas dengan air bersuhu terlalu tinggi, lebih direkomendasikan untuk keramas dengan air dingin atau sedikit hangat.

Tak hanya soal keramas, sebisa mungkin hindari penggunaan styling rambut yang melibatkan panas seperti hair dryer, catokan, atau pengeriting rambut. Jika masih ingin menggunakannya, pastikan Anda sudah mengaplikasikan serum khusus atau produk heat protector agar rambut lebih terlindungi.

6. Pakai Dry Shampoo

Walau tidak bisa keramas setiap hari, kebersihan rambut harus tetap terjaga. Salah satu perawatan rambut berwarna yang direkomendasikan adalah menggunakan dry shampooatau sampo kering.

Dry shampoo dapat digunakan di hari-hari antara waktu keramas. Produk ini berfungsi menyerap minyak serta menghilangkan kotoran dan debu tanpa memudarkan warna rambut.

7. Hindari Berenang di Kolam Berklorin

Perawatan rambut berwarna berikutnya adalah tidak berenang di air atau kolam renang yang mengandung klorin. Banyak kolam renang yang menggunakan kaporit untuk menjernihkan air, sedangkan kaporit sendiri diketahui mengandung klorin.

Klorin dapat menumpuk di rambut dan mengubah warnanya, terutama jika Anda memakai pewarna rambut yang terang seperti warna blonde. Rambut yang berwarna terang seperti ini biasanya dapat berubah menjadi kehijauan sehingga merusak penampilan.

Jika Anda ingin berenang dan terpaksa berenang di kolam berklorin, direkomendasikan untuk mengoleskan kondisioner tanpa bilas atau minyak kelapa untuk melindungi rambut. Jangan lupa gunakan topi khusus renang untuk perlindungan ekstra.

8. Pakai Pelindung UV

Melindungi rambut dari jahatnya sinar UV juga termasuk cara merawat rambut yang diwarnai. Sama seperti kulit, rambut juga bisa rusak jika sering terpapar sinar matahari.

Anda dapat melindungi rambut dengan menggunakan produk yang mengandung UV protection. Saat ini ada banyak kondisioner tanpa bilas, semprotan, atau produk styling yang dilengkapi dengan SPF. Bahkan, ada juga beberapa produk yang mengandung vitamin untuk lebih menutrisi rambut.

Saat hendak beraktivitas di luar rumah, gunakan sunscreen khusus rambut (biasa nya berbentuk semprotan) dan sebisa mungkin lindungi rambut dengan penutup seperti topi, scarf, atau menggunakan payung jika perlu.

9. Trim Rambut Rutin

Perawatan rambut berwarna selanjutnya adalah rutin memotong rambut, khususnya di bagian ujung. Rambut berwarna lebih rentan terhadap kerusakan. Rambut pun bisa jadi lebih kering atau bercabang sehingga membuat warna rambut tampak lebih kusam.

Jika memiliki rambut berwarna, maka direkomendasikan untuk rutin memotong rambut setidaknya 6-8 minggu sekali. Anda tidak perlu memotong rambut terlalu panjang, cukup pangkas bagian ujungnya saja untuk mencegah kerusakan rambut menyebar lebih luas.

10. Jangan Terlalu Sering Mewarnai Rambut

Mencoba berbagai macam warna rambut bisa jadi hal yang menyenangkan, tapi bisa merusak jika dilakukan terlampau sering. Jadi, cara merawat rambut berwarna yang terakhir dan tak kalah penting adalah memberi jeda waktu jika ingin melakukan pewarnaan lagi.

Jika bosan dengan warna rambut dan ingin menggantinya, setidaknya pertimbangkan waktunya. Anda disarankan untuk tidak melakukan pewarnaan rambut lebih dari sekali dalam kurun waktu 5-6 minggu.

Baca juga artikel terkait TREN WARNA RAMBUT atau tulisan lainnya dari Erika Erilia

tirto.id - Diajeng
Kontributor: Erika Erilia
Penulis: Erika Erilia
Editor: Dhita Koesno