tirto.id - Tabir surya atau sunscreen adalah produk perawatan kulit yang penting digunakan semua kalangan. Hal ini karena pemakaian sunscreen bukan hanya untuk alasan penampilan kulit.
Sunscreen digunakan untuk melindungi kulit dari paparan sinar ultraviolet (UV) yang dapat memicu berbagai penyakit berbahaya, salah satunya kanker kulit.
Tidak seperti produk perawatan kulit atau skincare lainnya, sunscreen sebaiknya digunakan sedini mungkin. Dikutip dari Skin Cancer Foundation, sunscreen sudah bisa digunakan bayi berusia 6 bulan atau di bawah satu tahun.
Alasan Sunscreen Penting Bagi Kulit
Sunscreen penting bagi kulit karena mengandung sun protection factor (SPF). Menurut Johns Hopkins Medicine, SPF yang terkandung pada sunscreen berguna sebagai pelindung bagian tertentu dari sinar UV yang disebut UVA dan UVB.
UVA dan UVB sama-sama dapat membahayakan kulit. UVA adalah sinar UV dengan gelombang yang lebih panjang. Paparan UVA dapat memicu tanda-tanda penuaan kulit.
Sementara itu, UVB adalah sinar UV dengan gelombang yang lebih pendek. Paparan UVB tanpa perlindungan dapat memicu kulit terbakar.
Selain itu, baik paparan UVA maupun UVB tanpa perlindungan dapat merusak DNA dalam sel kulit dalam jangka panjang.
Kerusakan DNA ini dapat memicu kecacatan genetik atau mutasi yang merupakan penyebab utama karsinoma sel skuamosa (SSC) atau kanker kulit.
Setidaknya ada lima alasan utama mengapa sunscreen penting digunakan bagi kulit dan tubuh, sebagai berikut:
- mengurangi risiko kulit terbakar (sunburn);
- mencegah tanda-tanda penuaan dini;
- mencegah hiperpigmentasi kulit dan munculnya bintik matahari;
- mengurangi risiko terkena kanker kulit;
- mencegah pembuluh darah kulit pecah.
Individu yang aktif berkegiatan di luar rumah sangat disarankan untuk mengaplikasikan sunscreen setiap hari. Masih menurut Skin Cancer Foundation rutin menggunakan sunscreen setiap hari dapat menurunkan risiko kanker kulit 40 hingga 50 persen.
Cara Pemakaian Sunscreen yang Benar
Pemakaian sunscreen yang benar dimulai dari pemilihan kandungan SPF hingga pengaplikasian sunscreen. Berikut panduan cara pemakaian sunscreen yang benar:
1. Memilih kandungan SPF yang tepat untuk kulit
Setiap produk sunscreen memiliki kandungan SPF yang berbeda-beda. Dikutip dari American Cancer Society semakin tinggi SPF memang semakin tinggi pula perlindungannya.
Sunscreen SPF 15 berarti dapat menyaring 93 persen sinar UVB. Sementara, sunscreen SPF 30 dapat menyaring sekitar 97 persen, SPF 50 sekitar 98 persen, dan SPF 100 sekitar 99 persen.
Namun, bukan berarti semakin tinggi SPF maka semakin baik sunscreen digunakan. Semakin tinggi SPF umumnya semakin pekat pula warna sunscreen sehingga lebih mungkin meninggalkan white cast yang dapat mengganggu penampilan.
Kabar baiknya, tinggi rendahnya SPF dapat disesuaikan dengan kegiatan harian. Sebagai contoh, bagi orang sering berkegiatan di luar rumah dan dalam waktu yang lama, dapat menggunakan sunscreen dengan SPF di atas 30.
Namun, bagi orang yang berkegiatan di dalam rumah atau sesekali di luar rumah cukup menggunakan sunscreen dengan SPF 15.
Selain itu, bagi orang yang berkegiatan di air seperti berenang atau melakukan olahraga air lainnya, pertimbangkan untuk menggunakan sunscreen tahan air.
2. Mengaplikasikan sunscreen ke kulit
Pengaplikasian sunscreen ke kulit harus dilakukan secara benar dan merata. Masih menurut American Cancer Society terapkan sunscreen di kulit yang bersih dan sedikit lembab.
Waktu terbaik pemakaian sunscreen adalah setelah mandi atau sebelum beraktivitas di luar. Hindari mengaplikasikan sunscreen di kulit yang terlalu basah karena air atau bahkan keringat.
Terapkan sunscreen di seluruh permukaan wajah, khususnya dahi, hidung, pipi, dan dagu. Selanjutnya aplikasikan sisa sunscreen di bagian leher, belakang telinga, dan tengkuk.
Bagian tubuh lain juga perlu diterapkan sunscreen, termasuk tangan, punggung tangan, siku, bahu, paha, dan kaki.
3. Mengaplikasikan ulang sunscreen
Sunscreen umumnya dapat melindungi kulit dari paparan sinar UV kurang lebih selama 2 jam. Namun, pada tubuh yang berkeringat atau terpapar air maka waktu perlindungan sunscreen bisa lebih singkat.
Oleh karena itu, sangat disarankan untuk mengaplikasikan ulang sunscreen setidaknya setiap 2 jam sekali. Pastikan untuk tubuh dikeringkan terlebih dahulu apabila basah karena air atau keringat sebelum mengaplikasikan sunscreen.
Oleskan kembali sunscreen secara merata di area tubuh yang rentan terbakar matahari.
Editor: Yantina Debora