tirto.id -
"Penyebabnya korsleting listrik, tapi kita belum tahu dari titik korsleting awalnya," kata Lurah Kebon Kacang, Aiman Abdul Latif, di Jakarta, Minggu (30/6/2019) seperti dilansir Antara.
Aiman mengatakan rincian bangunan yang terkena dampak kebakaran yakni rumah sebanyak 34 bangunan, dan 32 toko.
"Alhamdulillah api sudah bisa dilokalisir pada pukul 09.00 WIB, sekarang tinggal memastikan api benar-benar padam," ucap Aiman.
Api menjadi cepat meluas karena sebagian besar bangunan yang terbakar merupakan bangunan semipermanen, selain itu daerah itu padat bangunan, rumah dan toko di lokasi kejadian dinding-dindingnya berdempetan.
"Sekarang api sudah bisa dipadamkan, warga bersama petugas berupaya melokalisir api supaya tidak merembet ke bangunan lain," kata dia.
Sementara, warga yang terkena dampak kebakaran diperkirakan mencapai 500 orang, mereka akan diungsikan ke tenda darurat dan masjid setempat.
Saat ini sudah ada dua tenda pengungsian yang bisa dimanfaatkan warga untuk beristirahat, dan nanti akan ditambah lagi jika tenda tersebut tidak sanggup menampung seluruh warga korban kebakaran.
"Kita bersyukur tidak ada korban jiwa, ada dua orang luka ringan dan sudah dibawa ke rumah sakit. Untuk tenda kita sudah berkoordinasi dengan pihak dinas sosial," ujarnya.
Kepala Seksi Perlindungan Sosial Suku Dinas Sosial Jakarta Pusat, Maria Pasaribu, mengatakan, saat ini pihaknya sedang menyiapkan tenda untuk dibangun di sekitar lokasi kebakaran.
"Berapa pun kami siap, kita menunggu berapa permintaan dari Kelurahan Kebon Kacang, nanti kita bangun di sini," tuturnya.
Kebakaran ini terjadi tidak jauh dari pusat perbelanjaan Tanah Abang, yakni berada di seberang Pusat Grosir Blok B, jalan menuju Markas Kepolisian Sub-Sektor Tanah Abang.
Kebakaran tersebut tidak memengaruhi aktivitas perbelanjaan di Tanah Abang, hanya saja sempat menyita perhatian masyarakat yang melewati lokasi kebakaran.
Kebakaran di Jalan Jati Bunder RT 16 Kelurahan Kebon Kacang Tanah Abang tersebut diperkirakan terjadi sekitar pukul 04.40 WIB.
Petugas mengerahkan 28 unit mobil pemadam untuk memadamkan api, saat ini menurut Command Center Damkar DKI Jakarta, api sudah bisa dipadamkan dan dalam proses pendinginan.
Penulis: Nur Hidayah Perwitasari
Editor: Agung DH