Menuju konten utama

Pengertian Alam Barzah atau Alam Kubur Menurut Islam & Dalilnya

Alam barzakh adalah tempat tinggal manusia setelah meninggal dunia. Di alam barzakh ada kenikmatan dan siksaan. Simak gambaran kehidupan di sana.

Pengertian Alam Barzah atau Alam Kubur Menurut Islam & Dalilnya
Ilustrasi ziarah kubur. Setiap manusia akan tinggal di alam setelah kematian disebut alam barzakh. ANTARA FOTO/Fikri Yusuf/pras.

tirto.id - Setiap manusia akan merasakan kematian. Mereka akan tinggal di dunia baru yang dinamakan alam barzakh. Apa itu alam barzakh dan kondisi di dalamnya?

Alam barzakh menjadi tahapan hidup setiap manusia setelah dirinya tidak lagi hidup. Ajaran Islam dengan tegas menegaskan keberadaan alam ini melalui dalil sahih dari Al-Qur'an dan hadis.

Mempelajari tentang alam barzakh menjadi salah satu jalan menuju pertobatan. Pasalnya, siapa pun yang sudah masuk ke alam ini, ia tidak bisa lagi kembali ke alam dunia dan melakukan amal salih. Ia akan akan memulai hidup baru untuk mempertanggungkan segala amalan yang telah diperbuat di dunia.

Pengertian Alam Barzah dalam Islam

Alam setelah kematian disebut alam barzakh. Selain itu, alam barzakh bisa dimaknai sebagai alam mitsal atau kiamat sughra.

Alam barzakh adalah sebuah pemisah antara dunia dengan akhirat. Lantaran sesudah mengalami kematian, manusia bakal berada di alam ini sebelum menuju akhirat untuk mempertanggungjawabkan amal.

Semua makhluk yang bernyawa ditakdirkan untuk mengalami kematian, termasuk manusia. Sebelum manusia dikumpulkan di hari akhir atau kiamat, manusia lebih dulu berada di alam barzakh hingga dibangkitkan kembali pada hari akhir dengan ditiupnya sangkakala kedua oleh malaikat Israfil.

Apakah Alam Kubur dan Alam Barzah Sama?

Alam kubur memiliki makna yang sama dengan alam barzakh. Istilah alam kubur muncul karena keadaan yang umum terjadi pada orang yang telah meninggal. Saat manusia meninggal, mereka akan dikuburkan di dalam tanah.

Meski demikian, bukan berarti orang yang meninggal dan tidak dikuburkan di dalam tanah akan berada di luar alam barzakh. Ia tetap berada di alam perantara yang nanti terhubung ke akhirat dan merasakan peristiwa yang sama seperti di alam barzakh.

Di alam barzakh, manusia akan mengalami kehidupan baru sampai datangnya kiamat dan dibangkitkan kembali di akhirat. Ada manusia yang bersuka cita di alam barzakah dan sebagian sangat menderita.

Dalam ajaran Islam, orang yang telah meninggal dunia akan mengalami satu dari dua hal, yaitu nikmat kubur dan siksa kubur. Muslim dengan rekam jejak baik di dunia seperti menjauhi pebuatan maksiat dan dosa serta banyak beramal salih, ia akan berhasil menjawab setiap pertanyaan malaikat di alam kubur.

Ia tidur di hamparan tikar dari surga dan ditemani orang tampan berbau wangi. Orang itu adalah amal salihnya di dunia.

Sebaliknya, orang yang hidupnya dipenuhi dosa dan kemaksiatan apalagi berbuat kesyirikan, ia akan gagal menjawab setiap pertanyaan malaikat di alam kubur. Ia ditidurkan pada tiket yang panas dari api neraka dan ditemani orang berbau busuk yang tak lain gambaran dosa-dosanya.

Rasulullah ﷺ bersabda, "Apabila seseorang telah mati, akan diperlihatkan kepadanya tempat tinggalnya pada waktu pagi dan sore. Jika ia termasuk penghuni surga, maka diperlihatkan tempatnya di surga. Dan jika ia dari penghuni neraka maka diperlihatkan tempatnya di neraka. Kemudian dikatakan kepadanya, 'Inilah tempatmu yang akan engkau tempati pada hari kiamat'." (HR Muslim no. 5110, Ahmad no. 5656, Mâlik no. 502)

Dalil Tentang Alam Barzah

Dalil mengenai alam barzakh bisa ditemui dalam Al-Qur'an dan hadis. Dalil-dalil ini menjadi petunjuk orang beriman mengenai keadaan alam barzakh yang gaib saat orang-orang masih hidup.

Berikut dalil-dalil seputar alam barzakh:

1. Surah Al-Mukminun ayat 99-100

حَتَّىٰ إِذَا جَاءَ أَحَدَهُمُ الْمَوْتُ قَالَ رَبِّ ارْجِعُونِ

لَعَلِّي أَعْمَلُ صَالِحًا فِيمَا تَرَكْتُ ۚ كَلَّا ۚ إِنَّهَا كَلِمَةٌ هُوَ قَائِلُهَا ۖ وَمِنْ وَرَائِهِمْ بَرْزَخٌ إِلَىٰ يَوْمِ يُبْعَثُونَ

Artinya: "(Demikianlah keadaan orang-orang kafir itu), hingga apabila datang kematian kepada seseorang dari mereka, dia berkata: "Ya Tuhanku kembalikanlah aku (ke dunia), agar aku berbuat amal yang saleh terhadap yang telah aku tinggalkan. Sekali-kali tidak. Sesungguhnya itu adalah perkataan yang diucapkannya saja. Dan di hadapan mereka ada dinding sampal hari mereka dibangkitkan," (QS. Al -Mukminun: 99-100)

2. Surah Ar-Rum ayat 55

وَيَوْمَ تَقُومُ ٱلسَّاعَةُ يُقْسِمُ ٱلْمُجْرِمُونَ مَا لَبِثُوا۟ غَيْرَ سَاعَةٍ ۚ كَذَٰلِكَ كَانُوا۟ يُؤْفَكُونَ

Artinya: "Dan pada hari terjadinya kiamat, bersumpahlah orang-orang yang berdosa; “mereka tidak berdiam (dalam kubur) melainkan sesaat (saja)”. Seperti demikianlah mereka selalu dipalingkan (dari kebenaran)." (QS. Ar-Rum: 55)

3. Hadis riwayat Bukhari

Dari 'Aisyah radhiallahu 'anha (berkata) ada seorang wanita Yahudi menemuinya lalu menceritakan perihal siksa kubur kemudian berkata (kepada Aisyah radhiyallahu 'anha), "Semoga Allah melindungimu dari siksa kubur."

Kemudian setelah itu, Aisyah bertanya kepada Rasulullah shallallahu alaihi wa sallam perihal siksa kubur, maka beliau menjawab: "Ya benar, siksa kubur itu ada".

Kemudian Aisyah berkata: "Maka sejak itu aku tidak melihat Rasulullah shallallahu alaihi wasallam setelah melaksanakan shalat kecuali Beliau memohon perlindungan dari siksa kubur". Ghundar menambahkan: "Siksa kubur itu benar adanya" (HR Al-Bukhari).

4. Hadis riwayat Muslim, Ahmad, dan Malik

Rasulullah ﷺ bersabda,"Apabila seseorang telah mati, akan diperlihatkan kepadanya tempat tinggalnya pada waktu pagi dan sore. Jika ia termasuk penghuni surga, maka diperlihatkan tempatnya di surga. Dan jika ia dari penghuni neraka maka diperlihatkan tempatnya di neraka. Kemudian dikatakan kepadanya, “Inilah tempatmu yang akan engkau tempati pada hari kiamat”. (HR Muslim no. 5110, Ahmad no. 5656, Mâlik no. 502)

5. Hadis riwayat Bukhari, Muslim, dan Ahmad

Rasulullah ﷺ bersabda, "Apabila seorang hamba diletakkan di kuburnya, dan kerabatnya pergi meninggalkannya. Sesungguhnya ia mendengar derap terompah mereka. Kemudian datanglah kepadanya dua orang malaikat dan menyuruhnya duduk.

Mereka bertanya kepadanya, ‘Apa perkataanmu tentang orang ini?’ Adapun orang mukmin, maka ia akan menjawab, 'Aku bersaksi bahwa ia adalah hamba Allah dan utusan-Nya'.

Lalu dikatakan kepadanya, ‘Lihatlah tempatmu di neraka. Sungguh, Allah telah menukarnya dengan surga, maka ia melihat keduanya'. " Berkata Qatâdah, ‘Disebutkan kepada kami bahwa kuburnya diluaskan tujuh puluh hasta, yang dipenuhi oleh tumbuhan hijau sampai hari mereka dibangkit”. (HR al-Bukhâri no. 1285, Muslim no. 5115, Ahmad no. 11823)

6. Hadis riwayat Muslim, Ahmad, dan Malik

Rasulullah ﷺ bersabda, "Apabila seseorang telah mati, akan diperlihatkan kepadanya tempat tinggalnya pada waktu pagi dan sore. Jika ia termasuk penghuni surga, maka diperlihatkan tempatnya di surga. Dan jika ia dari penghuni neraka maka diperlihatkan tempatnya di neraka. Kemudian dikatakan kepadanya, “Inilah tempatmu yang akan engkau tempati pada hari kiamat”. (HR Muslim no. 5110, Ahmad no. 5656, Mâlik no. 502)

Baca juga artikel terkait PENDIDIKAN AGAMA ISLAM atau tulisan lainnya dari Beni Jo

tirto.id - Pendidikan
Kontributor: Beni Jo
Penulis: Beni Jo
Editor: Yulaika Ramadhani
Penyelaras: Ilham Choirul Anwar