Menuju konten utama

Pendaftaran STTD 2018 Dibuka: Ini Tata Cara, Syarat, dan Tahapnya

STTD membuka pendaftaran mahasiswa baru pada 9 hingga 30 April 2018.

Pendaftaran STTD 2018 Dibuka: Ini Tata Cara, Syarat, dan Tahapnya
Sejumlah murid SMK Harapan Kita mengikuti simulasi Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK) di Serang, Banten, Kamis (1/2/2018). ANTARA FOTO/Asep Fathulrahman

tirto.id - Sekolah Tinggi Transportasi Darat (STTD) membuka pendaftaran mahasiswa baru pada 9 hingga 30 April 2018. Terdapat tawaran 912 formasi yang terbagi dalam lima program studi, meliputi Diploma IV Transportasi Darat, D-III LLAJ (Lalu Lintas dan Angkutan Jalan), Diploma III Perkeretaapian, Diploma III LLASDP (Lalu Lintas Angkutan Sungai, Danau dan Penyeberangan), dan Diploma-II PKB (Pengujian Kendaraan Bermotor).

Dalam pendaftaran STTD 2018, peserta yang hendak mendaftar, atau disebut calon taruna/taruni dibedakan menjadi dua yaitu calon untuk formasi pembibitan Kementerian Perhubungan (Kemenhub) dan calon taruna/taruni untuk formasi khusus pola pembibitan Pemda.

Calon untuk formasi pembibitan Kemenhub dapat memilih program studi yang ditawarkan tanpa dibatasi domisili asal. Sementara itu, calon untuk formasi pola pembibitan Pemda wajib berdomisili sesuai wilayah formasi yang ada, yang dibuktikan dengan KTP dan Kartu Keluarga.

Program Studi Yang Ditawarkan STTD

Prodi Diploma IV Transportasi Darat menyediakan 261 kursi untuk Taruna/Taruni Formasi Pola Pembibitan Pemda, dan 75 kursi untuk Formasi Pola Pembibitan Kemenhub. Adapun syarat ijazah kelulusan untuk prodi ini adalah SMU/MA IPA, PAKET C (IPA), SMK Teknologi Konstruksi dan Properti, Teknik Geomatika dan Geospasial, Teknik Ketenagalistrikan, Teknik Mesin, Teknik Industri, Teknik Otomotif, Teknik Elektronika, Teknik Komputer dan Informatika, dan Teknik Telekomunikasi.

Prodi Diploma-III LLAJ (Lalu Lintas dan Angkutan Jalan) menyediakan 189 kursi untuk Taruna/Taruni Formasi Pola Pembibitan Pemda, dan 75 kursi untuk Formasi Pola Pembibitan Kemenhub. Adapun syarat ijazah kelulusan untuk prodi ini adalah SMU/MA IPA, PAKET C (IPA), SMK Teknologi Konstruksi dan Properti, Teknik Geomatika dan Geospasial, Teknik Ketenagalistrikan, Teknik Mesin, Teknik Industri, Teknik Otomotif, Teknik Elektronika, Teknik Komputer dan Informatika, dan Teknik Telekomunikasi.

Prodi Diploma-III Perkeretaapian menyediakan 47 kursi untuk Taruna/Taruni Formasi Pola Pembibitan Pemda, dan 75 kursi untuk Formasi Pola Pembibitan Kemenhub. Adapun syarat ijazah kelulusan untuk prodi ini adalah SMU/MA IPA, PAKET C (IPA), SMK Teknologi Konstruksi dan Properti, Teknik Geomatika dan Geospasial, Teknik Ketenagalistrikan, Teknik Mesin, Teknik Industri, Teknik Otomotif, Teknik Elektronika, Teknik Komputer dan Informatika, dan Teknik Telekomunikasi.

Prodi Diploma-III LLASDP (Lalu Lintas Angkutan Sungai, Danau, dan Penyeberangan) menyediakan 95 kursi untuk Taruna/Taruni Formasi Pola Pembibitan Pemda, dan 25 kursi untuk Formasi Pola Pembibitan Kemenhub. Adapun syarat ijazah kelulusan untuk prodi ini adalah SMU/MA IPA, PAKET C (IPA), SMK Teknologi Konstruksi dan Properti, Teknik Geomatika dan Geospasial,Teknik Ketenagalistrikan, Teknik Mesin, Teknik Industri, Teknik Otomotif, Teknik Perkapalan, Teknik Elektronika, Teknik Komputer dan Informatika, Teknik Telekomunikasi, juga Pelayaran Kapal Niaga.

Prodi Diploma-II PKB (Pengujian Kendaraan Bermotor) menyediakan 96 kursi untuk Taruna/Taruni Formasi Pola Pembibitan Pemda, dan 24 kursi untuk Formasi Pola Pembibitan Kemenhub. Adapun syarat ijazah kelulusan untuk prodi ini adalah SMU/MA IPA, PAKET C (IPA), SMK Teknik Ketenagalistrikan, Teknik Mes in, Teknik Otomotif, Teknik Elektronika, juga Teknik Komputer dan Informatika.

Tata Cara Pendaftaran di STTD

Tata cara pendaftaran di STTD meliputi ketentuan berikut.

1. Calon Taruna/Taruni hanya boleh mendaftar di satu Sekolah Kedinasan pada sebuah Kementerian atau Lembaga. Jika pada kemudian hari, Calon Taruna/Taruni diketahui mendaftar pada lebih dari satu Sekolah Kedinasan maka yang bersangkutan dinyatakan gugur.

2. Calon Taruna/Taruni wajib melakukan pendaftaran online melalui portal https://sscndikdin.bkn.go.id sejak 9 April sampai 30 April 2018, untuk mendapatkan username dan password, kemudian mencetak tanda bukti pendaftaran I;

3. Calon Taruna/Taruni wajib melakukan registrasi ulang menggunakan tanda bukti pendaftaran I melalui http://sipencatar.dephub.go.id dengan mengunggah berkas lamaran.

3. Calon Taruna/Taruni wajib mencetak tanda bukti pendaftaran II sejak 9 April sampai 30 April 2018.

4. Berkas-berkas diunggah ke dalam pendaftaran online dalam bentuk softcopy, meliputi:

  • Akte Kelahiran (format file Pdf dengan ukuran maksimum 500 kB);
  • Pas Foto terbaru berlatar belakang merah, menghadap ke depan ukuran 4 x 6 cm (ukuran 400 x 600 pixel dengan besaran minimum 300 kB dan maksimum 500 kB, berformat jpg);
  • KTP dan KK untuk Calon Taruna/Taruni yang berusia di atas 17 tahun. Sementara itu, calon taruna/taruni yang belum memiliki KTP dapat menggunakan Surat Keterangan Kependudukan/resi permintaan pembuatan KTP. Khusus Calon Taruna/Taruni yang usianya masih di bawah 17 tahun, menggunakan Kartu Keluarga (KK) (format file Pdf dengan ukuran maksimum 500 kB);
  • ljazah Sekolah Menengah Atas (SMA) atau yang sederajat (format file Pdf dengan ukuran maksimum 500 kB);
  • Surat Keterangan sebagai peserta Ujian Nasional dari Kepala Sekolah atau pejabat berwenang, bagi siswa SMA/SMK/MA kelas 3 (kelas XII) Tahun Ajaran 2O17/2018 (format file Pdf dengan ukuran maksimum 500 kB);
  • Surat Keterangan dari Kepala Sekolah atau Pejabat berwenang yang menyatakan program keahlian dan kompetensi keahlian lulusan SMK sesuai dengan konversi Spektrum Keahlian Pendidikan Menengah Kejuruan (PMK) Tahun 2016 (SK Dirjen Pendidikan Dasar dan Menengah Kemendikbud Nomor: 4678/D/KEP/MK/2016), format file Pdf dengan ukuran maksimum 500 kB.
  • Surat Keterangan belum pernah menikah yang ditandatangani oleh Lurah/Kepala Desa sesuai domisili (asli) (bukan surat yang ditandatangani oleh pelamar, ketua RT, ketua RW atau orang tua) format file Pdf dengan ukuran maksimum 500 kB.
  • Surat Pernyataan Calon Taruna/Taruni bermaterai Rp 6000 (dapat diunduh dihttp://sipencatar.dephub.go.id), format file Pdf dengan ukuran maksimum 500 kB.
  • Tanda bukti pendaftaran I dari Portal https://sscndikdin.bkn.go.id (format file Pdf dengan ukuran maksimum 500 kB).
5. Batas akhir unggah berkas tanggal 2 Mei 2018 pukul 23.59 WIB.

6. Panduan pendaftaran dan ketentuan pendaftaran secara lengkap dapat dilihat pada http://sipencatar.dephub.go.id.

Syarat Pendaftaran STTD

Syarat pendaftaran STTD adalah sebagai berikut.

1. Warga Negara Indonesia;

2. Usia maksimal 23 tahun dan minimal 16 tahun pada 1 September 2018. Terkecuali untuk pendaftar D-II PKB STTD, batas minimal adalah 17 tahun.

3. Persyaratan nilai calon taruna/taruni pola pembibitan dibedakan berdasarkan tahun kelulusan.

  • Lulusan tahun 2017 dan sebelumnya, wajib memiliki nilai rata-rata ujian tertulis tidak kurang dari 7,0 (untuk skala penilaian 1-10), atau 70,00 (skala penilaian 10-100), atau 2,8 (skala penilaian 1-4).
  • Calon lulusan tahun 2018, wajib memiliki nilai rata-rata rapor untuk komponen pengetahuan pada 5 semester (semester gasal dan genap untuk kelas X dan XI serta semester gasal kelas XII) tidak kurang dari 7,0 (untuk skala penilaian 1-10), atau 70,00 (skala penilaian 10-100), atau 2,8 (skala penilaian 1-4). Terdapat syarat tambahan, pada saat pendaftaran ulang, yang bersangkutan sudah dinyatakan lulus dan memiliki nilai rata-rata ujian tertulis tidak kurang dari 7,0 (untuk skala penilaian 1-10), atau 70,00 (skala penilaian 10-100), atau 2,8 (skala penilaian 1-4).
3. Tinggi badan minimal pria 160 cm dan wanita 155 cm.

4. Berbadan sehat, tidak cacat fisik dan mental, bebas HIV/AIDS serta bebas narkoba.

6. Calon Taruna tidak bertato/memiliki bekas tato dan tidak ditindik/ memiliki bekas tindik telinganya atau

anggota badan lainnya, kecuali yang disebabkan oleh ketentuan agama atau adat.

7. Calon Taruni tidak bertato/memiliki bekas tato dan tidak ditindik/memiliki bekas tindik di anggota badan kecuali telinga dan tidak bertindik/memiliki bekas tindik di telinga lebih dari 1 pasang (telinga kiri dan kanan).

8. Ketajaman penglihatan normal dan tidak ada kelainan buta warna baik parsial maupun total.

9. Tidak sedang menjalani dan terancam hukuman pidana karena melakukan kejahatan,

10. Belum pernah diberhentikan sebagai Taruna/Taruni di lingkungan Badan Pengembangan SDM Perhubungan dan Perguruan Tinggi lainnya dengan tidak hormat.

11. Bersedia menaati segala peraturan pada Pola Pembibitan.

12. Bersedia diberhentikan secara tidak hormat jika terbukti melakukan tindakan kriminal antara lain mengonsumsi dan atau memperjualbelikan narkoba, melakukan tindak kekerasan (perkelahian, pemukulan, pengeroyokan, perundungan, dan lain-lain), melakukan tindakan asusila, atau penyimpangan seksual.

13. Peserta dinyatakan gugur apabila terbukti melakukan pemalsuan identitas /dokumen.

14. Bersedia menandatangani Surat Pernyataan Calon Taruna/Taruni (bermaterai Rp6000).

15. Khusus Calon Taruna/Taruni program studi di STTD, bersedia mengikuti pendidikan di kampus yang ditentukan oleh STTD sesuai dengan program studi yang dipilih.

16. Memiliki surat elektronik (e-mail) yang masih aktif.

Tahap Pendaftaran dan Jadwal Seleksi STTD

Tahap pendaftaran dan jadwal seleksi penerimaan calon taruna/taruni STTD adalah sebagai berikut.

1. Pendaftaran Pola Pembibitan Kemenhub dan Pola Pembibitan Pemda pada 9 hingga 30 April 2018.

2. Pengumuman Peserta Seleksi Kompetensi Dasar (SKD) pada Mei 2018.

3. Pelaksanaan Seleksi Kompetensi Dasar (SKD) Pola Pembibitan Pemda dan Pola Pembibitan Kementerian Perhubungan pada 14 hingga 18 Mei 2018

4. Pengumuman Peserta Tes Akademik pada 12 Juni 2018

5. Pelaksanaan Tes Akademik pada 2 hingga 6 Juli 2018

6. Pengumuman Hasil Tes Akademik pada 11 Juli 2018

7. Pelaksanaan Psikotes pada 16 hingga 18 Juli 2018

8. Pengumuman Hasil Psikotes pada 31 Juli 2018

9. Pelaksanaan Tes Kesehatan pada 6 hingga 9 Agustus 2018

10. Pengumuman Hasil Tes Kesehatan pada 16 Agustus 2018

11. Pelaksanaan Tes Kesamaptaan dan Wawancara pada 27 hingga 30 Agustus 2018

Baca juga artikel terkait PENERIMAAN MAHASISWA BARU atau tulisan lainnya dari Fitra Firdaus

tirto.id - Pendidikan
Reporter: Fitra Firdaus
Penulis: Fitra Firdaus
Editor: Fitra Firdaus