tirto.id - Pendaftaran Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SNMPTN) 2018 sudah mendekati batas akhir yang jatuh pada hari ini, Selasa (6/3/2018). Panitia pun memastikan tak ada penambahan waktu untuk pendaftaran seleksi masuk perguruan tinggi negeri (PTN) melalui jalur rapor tersebut.
"Kami pastikan pendaftaran akan ditutup pada Selasa [6 Maret 2018] malam pukul 23.57 WIB," ujar Ketua Panitia SNMPTN Prof. Ravik Karsidi di Jakarta, Senin (5/3/2018), seperti dilansir Antara.
Karena tidak ada penambahan waktu, Ravik meminta siswa yang berhak mendaftar untuk melakukan pendaftaran secepatnya. "Kami pastikan tidak ada penambahan waktu lagi," tegas dia.
Tercatat, jumlah pendaftar SNMPTN per 5 Maret 2018 pukul 16.00 WIB sebanyak 524.678 siswa. Sementara itu, jumlah yang siswa yang sudah finalisasi sebanyak 486.723 siswa. Kemudian siswa Bidikmisi ada sebanyak 127.315 siswa.
"Dari data jurnal, juga diketahui siswa yang sudah login tetapi belum mendaftar ada 179.630 siswa. Sedangkan yang sudah mendaftar tetapi belum finalisasi ada sebanyak 37.961 siswa. Jadi, masih ada waktu untuk jumlah pendaftar bertambah terutama dari yang sudah login," papar dia.
SNMPTN merupakan jalur masuk perguruan tinggi negeri (PTN) melalui jalur nilai rapor. Pengisian dan verifikasi pada Pangkalan Data Sekolah dan Siswa (PDSS) telah berlangsung pada 13 Januari hingga 10 Februari 2018. Kemudian pendaftaran SNMPTN dimulai pada 21 Februari hingga 6 Maret 2018. Kemudian pengumuman seleksi pada 17 April 2018.
Masing-masing siswa yang mendaftar SNMPTN bisa memilih sebanyak-banyaknya dua PTN. Apabila memilih dua PTN, salah satu PTN harus berada di provinsi yang sama dengan SMA/MA/SMK asalnya, apabila memilih satu PTN, pendaftar boleh memilih PTN yang berada di provinsi mana pun.
Pendaftar dapat memilih sebanyak-banyaknya tiga program studi dengan ketentuan satu PTN maksimal dua program studi. Sementara, urutan pilihan PTN dan program studi menyatakan prioritas pilihan.
Untuk siswa SMK hanya diizinkan memilih program studi yang relevan dan ditentukan oleh masing-masing PTN.
Penulis: Yuliana Ratnasari
Editor: Yuliana Ratnasari