Menuju konten utama

Pemprov DKI Tanggung Biaya Perawatan Korban Kerusuhan di DPR

Dinkes DKI menyediakan puluhan ambulans dan motor yang tersebar di kawasan Senayan, yang menjadi titik demonstrasi.

Pemprov DKI Tanggung Biaya Perawatan Korban Kerusuhan di DPR
Sejumlah mahasiswa dipukul mundur oleh aparat saat melakukan aksi di kawasan sekitar DPR RI, Jakarta, Selasa (24/9/2019). tirto.id/Andrey Gromico

tirto.id - Pemerintah Provinsi DKI Jakarta melalui Dinas Kesehatan akan menanggung seluruh biaya perawatan dari korban pendemo yang menggelar aksi di Gedung DPR RI, Kompleks Parlemen, Jakarta Selatan.

Kepala Dinas Kesehatan DKI Jakarta, Widyastuti mengatakan pihaknya menyediakan puluhan ambulans dan motor yang tersebar di kawasan Senayan, yang menjadi titik demonstrasi, sejak kemarin, Senin (23/9/2019).

"Iya akan ditanggung, kami sejak kemarin sudah sediakan 25 mobil ambulan dan tenaga medis. Termasuk motor ambulans karena kalau ke sana jalurnya agak sulit," kata Widyastuti kepada reporter Tirto, Selasa (24/9/2019).

Dinas Kesehatan DKI menggunakan anggaran yang berasal dari APBD di luar kuota biasa. Perawatan yang akan dilakukan Dinas Kesehatan akan disesuaikan dengan layanan Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) kelas III.

"Kami siaga, anggaran yang digunakan ini merupakan anggaran dari APBD yang dikasih ke Dinas Kesehatan. Poinnya kami itu adalah hal rutin yang biasa kami sediakan untuk kegiatan seperti itu," jelasnya.

Sejumlah mahasiswa yang menjadi korban kerusuhan dilarikan ke sejumlah rumah sakit diantaranaya RS Mintohardjo, Rumah Sakit Pusat Pertamina (RSPP), dan RS Medistra. Hingga kini belum diketahui jumlah korban yang mengalami luka-luka.

Baca juga artikel terkait AKSI DEMONSTRASI atau tulisan lainnya dari Selfie Miftahul Jannah

tirto.id - Sosial budaya
Reporter: Selfie Miftahul Jannah
Penulis: Selfie Miftahul Jannah
Editor: Gilang Ramadhan