Menuju konten utama

Pemprov DKI dan UI Teken MoU Masalah Pendidikan & Kesehatan

Pemprov DKI dan UI menandatangni nota kesepahaman atau MoU terkait masalah pendidikan, dan kesehatan.

Pemprov DKI dan UI Teken MoU Masalah Pendidikan & Kesehatan
Gedung UI. Instagram/Universitas_Indonesia

tirto.id - Pemerintah Provinsi DKI Jakarta teken nota kesepahaman atau MoU dengan Universitas Indonesia (UI) untuk masalah pendidikan, khususnya di kesehatan.

"Saya garis bawahi bahwa kita memerlukan terobosan untuk solusi, bukan semata-mata menerapkan ilmu, tapi juga menyelesaikan masalah," kata Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan saat ditemui di Balai Kota, Jakarta Pusat, pada Kamis (28/2/2019).

Anies menjelaskan, ada dua nota kesepahaman dengan UI yang ditandatanganinya pada hari itu.

Pertama, kata Anies, kaitannya pada pendidikan, pengajaran, penelitian, dan pengabdian masyarakat di beberapa aspek.

"Mulai dari pendidikan pelatihan, transportasi, sampai dengan tata kelola organisasi," ujarnya.

Kedua, kata Anies, adalah nota kesepahaman antara Dinas Kesehatan DKI dengan Fakultas Kesehatan Masyarakat, termasuk pengaturan soal sistem kesehatan akademik.

"Saya sampaikan, kamu di Pemprov berharap bisa mendapatkan ide-ide, terobosan-terobosan untuk menjadi solusi dari masalah yang kami hadapi di Jakarta," kata Anies.

Lebih jauh lagi, Anies mengatakan bahwa harapan untuk ke depannya adalah banyak alumni dari UI yang mau bekerja di lingkungan Pemprov DKI.

"Kami berharap dalam jangka panjang, lebih banyak lagi mahasiswa UI yang mau mengabdi di lingkungan Pemprov setelah lulus," kata Anies.

Sementara Rektor UI Muhammad Anis berharap, ada pengoptimalan pemberdayaan SDM yang ada.

"Sehingga siapapun warga DKI yang yang memerlukan pelayanan kesehatan, mulai dari promotionnya, dan lain-lain, itu bisa dilayani di mana pun, baik di posyandu, puskesmas, maupun di RSU, maupun di rumah sakit Kemenkes, itu standarnya sama," kata Anis.

Baca juga artikel terkait PEMPROV DKI atau tulisan lainnya dari Fadiyah Alaidrus

tirto.id - Sosial budaya
Reporter: Fadiyah Alaidrus
Penulis: Fadiyah Alaidrus
Editor: Dewi Adhitya S. Koesno