tirto.id - Pemerintah berencana merealisasikan pembangunan jalur ganda Rangkasbitung-Merak. Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi saat peresmian perumahan Citra Maja Raya di Kabupaten Lebak, Sabtu (18/11/2017) menyampaikan, rel double track itu ke depan dapat mendukung pengoperasian angkutan massal Commuter Line.
"Pengoperasian angkutan Commuter Line itu nantinya dapat mendukung percepatan pembangunan di Provinsi Banten," kata Budi seperti dikabarkan Antara.
Sebagai tahap awal, PT Kereta Api Indonesia (KAI) kini tengah mengerjakan proyek jalur ganda Stasiun Maja - Rangkasbitung sepanjang 40 kilometer. Untuk selanjutnya pembangunan double treck akan dilanjutkan Rangkasbitung-Serang-Merak.
Budi juga menyampaikan, pemerintah juga akan menghidupkan kembali jalur-jalur rel yang selama ini sudah tidak dioperasikan di Provinsi Banten. Salah satu jalur yang di-reaktiviasi antara lain dari Rangkasbitung, Pandeglang-Labuan - Tanjung Lesung - Bayah - Anyer.
Budi meyakini apabila pembangunan reaktivasi dioptimalkan kembali dipastikan bisa mengejar daerah ketertinggalan menjadi daerah yang maju di Provinsi Banten. "Kami yakin pembangunan jalur rel kereta api dapat mendongkrak pertumbuhan ekonomi masyarakat," katanya.
Gubernur Banten Wahidin Halim menyambut baik rencana pemerintah pusat ini. Menurut dia, pembangunan jalur kereta api akan menjadikan pembangunan yang merata antara selatan dan utara sehingga dapat meningkatkan pendapatan ekonomi masyarakat Banten.
"Kami berharap pembangunan jalur kereta itu bisa direalisasikan oleh Kementerian Perhubungan," Wahidin berharap.
Bupati Pandeglang Irna Narulita mengharapkan reaktivasi jalur rel kereta api dari Rangkasbitung, Kabupaten Lebak sampai Kecamatan Labuan, Pandeglang, bisa rampung 2020. Ia mengaku akan berkoordinasi dengan pihak Kementerian Perhubungan terkait rencana pengaktifan kembali jalur kereta api tersebut supaya bisa segera direalisasikan.
"Lebih bagus kalau dalam satu-dua tahun rel kereta apa itu sudah bisa digunakan, karena dengan begitu ekonomi masyarakat akan hidup, khususnya di wilayah stasiun kereta," ujar dia.
Namun, pihaknya mengaku belum tahu banyak mengenai perkembangan rencana proyek tersebut. "Sampai saat ini kami belum tahu seberapa jauh perkembangannya, dan berapa stasiun kereta yang akan di bangun," ujar Irna.
Penulis: Agung DH
Editor: Agung DH