Menuju konten utama

Pemerintah Klaim Stok Daging Cukup dan Pedagang Telah Berjualan

Kementerian Pertanian mengklaim stok daging mencukupi sampai lebaran Idulfitri 2022.

Pemerintah Klaim Stok Daging Cukup dan Pedagang Telah Berjualan
Pedagang menata daging sapi yang dia jual di Pasar Minggu, Jakarta, Kamis (10/6/2021). ANTARA FOTO/Aditya Pradana Putra/foc.

tirto.id - Kementerian Pertanian (Kementan) mengklaim stok daging saat ini cukup untuk memenuhi kebutuhan masyarakat. Direktur Pengolahan dan Pemasaran Hasil Peternakan Direktorat Jenderal Peternakan dan Kesehatan Hewan, Tri Melasari juga memastikan pedagang daging di Jabodetabek sudah aktif berjualan.

Melasari mengatakan Kementan terus melakukan pemantauan melalui Petugas Informasi Pasar (PIP) yang tersebar di Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang dan Bekasi.

Pada area Jakarta Selatan, pedagang daging sudah aktif berjualan di Pasar Minggu, Pasar Kebayoran dan Pasar Buncit. Kemudian di area Jakarta Timur, lanjut Melasari, pedagang daging di pasar Perumnas Klender, Pasar Jatinegara dan Lokbin Makasar juga sudah aktif berjualan.

Demikian pula untuk wilayah Jakarta Pusat yakni di Pasar Thomas Cideng, Pasar Senen Blok C, Pasar Abdul Gani); Jakarta Utara di pasar koja baru, pasar kelapa gading, pasar lokbin rorotan; dan Jakarta Barat di Pasar Lokbin Meruya Ilir, Pasar Slipi, Pasar Tomang Barat.

“Bagi masyarakat yang ingin dapat mengakses daging beku juga bisa membelinya melalui Toko Tani Indonesia yang tersebar di wilayah Jabodetabek,” kata Melasari dalam keterangan tertulis, Kamis (3/3/2022).

Toko Tani tersebut berada di Jati Asih Bekasi, Rawasari Jakarta, TTI Bintara, TTI Pangkalan Jati, TTI Cikarang, TTI Bekasi Timur, TTI Pamulang, TTI Kalideres, TTI Cinere, TTIC Pasar Minggu, TTIC Bogor, TTI Bekasi Utara. Selain itu, kata Melasari, masih banyak toko daging yang tersebar di seluruh wilayah Jabodetabek.

Melasari mencatat per 2 Maret 2022, hasil pendataan dan verifikasi secara faktual data ketersediaan daging sapi dan kerbau bulan Maret hingga Mei 2022 sebanyak 234.091,2 ton. Angka itu sudah melebihi kebutuhan daging sebanyak 202.937,8 ton.

"Sehingga masih ada surplus sebanyak 31.153,4 ton," ujar dia.

Melasari merinci daging tersebut terdiri dari produksi sapi dan kerbau Lokal sebanyak 445.884 ekor atau setara daging 80.268,0 ton. Kemudian, Sapi Bakalan Impor siap potong sebanyak 143.464 ekor atau setara daging 27.500,6 ton. Sementara daging sapi dan kerbau beku impor sebanyak 95.114,8 ton.

"Kami minta agar masyarakat tidak perlu khawatir, para pemotong dan pedagang daging sapi agar tetap berjualan karena stok sapi siap potong dan daging sampai lebaran Insyaallah aman," kata Melasari.

Hal senada juga disampaikan oleh Ketua Asosiasi Pedagang Daging Indonesia (APDI), Achyat, bahwa kebutuhan daging selalu tersedia di pasar-pasar tradisional.

"Mulai Kamis malam aktivitas pasar sudah kembali normal dan besok sudah aktif semua," kata dia.

Baca juga artikel terkait PEDAGANG DAGING SAPI atau tulisan lainnya dari Selfie Miftahul Jannah

tirto.id - Bisnis
Reporter: Selfie Miftahul Jannah
Penulis: Selfie Miftahul Jannah
Editor: Gilang Ramadhan