Menuju konten utama

Pembuat Grup Saracen Tertangkap di Pekanbaru

Polisi menangkap satu terduga pembuan akun grup facebook Saracen di Pekanbaru Riau pada Rabu, 30 Agustus 2017.

Pembuat Grup Saracen Tertangkap di Pekanbaru
Portal berita Saracennews buatan sejumlah pimpinan kelompok Saracen. tirto.id/Andrey Gromico.

tirto.id - Terduga pembuat akun grup facebook Saracen, berinisial MAH, ditangkap oleh polisi di Pekanbaru, Riau pada Rabu (30/8/2017).

Penangkapan itu melibatkan Tim Satuan Tugas Siber Mabes Polri dan personel Direktorat Kriminal Khusus Polda Riau.

"Yang bersangkutan diduga menyebarkan ujaran kebencian di media sosial, dan diduga yang membuat grup Saracen," kata Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Polda Riau, Kombes Pol Guntur Aryo Tejo di Pekanbaru, hari ini.

Menurut Guntur, MAH ditangkap di Jalan Bawal, Kecamatan Marpoyan Damai, Kota Pekanbaru pada pukul 06.00 WIB, Rabu pagi. MAH lalu diperiksa oleh penyidik Satgas Siber Mabes Polri di Polda Riau. MAH lalu dibawa oleh Tim Satgas Siber ke Mabes Polri ke Jakarta pada pukul 17.30 WIB, Rabu sore.

Guntur mengatakan, berdasar pemeriksaan sementara, MAH mengakui telah membuat akun grup Saracen. Keterangan MAH ke polisi mengungkapkan, setelah penggerak utama kelompok Saracen, yakni Jasriadi (JAS) tertangkap, dia mengubah nama grup itu menjadi NKRI Harga Mati.

"Akun tersebut kemudian menjadi private, yang dapat mengakses grup tersebut hanya anggota saja," kata Guntur.

Ketua RT 02/RW 06, Jalan Bawal, Kecamatan Marpoyan Damai, Kota Pekanbaru, Wagino (40) membenarkan ada penangkapan tersebut. Dia mengatakan penangkapan itu melibatkan delapan personel polisi. Mereka datang menggunakan dua unit mobil yakni Honda CRV dan Nissan X Trail.

"Iya tadi ada polisi masuk rumahnya (MAH), kita ingin tahu kenapa warga saya dibegitukan, lalu ditunjukkan oleh polisi postingan dia. Polisinya dari Bareskrim Polri dan Polda," kata Wagino.

Saracen adalah sindikat yang diduga menjual jasa penyebaran ujaran kebencian, hoax dan konten berbau SARA di media sosial. Polisi telah menangkap sejumlah penggerak utama kelompok ini.

Baca juga artikel terkait SARACEN

tirto.id - Hukum
Sumber: antara
Penulis: Addi M Idhom
Editor: Addi M Idhom