Indeks Saracen

Polisi menyebut akan melakukan proses penegakan hukum sesuai fakta hukum. Siapapun yang terlibat Saracen akan ditindak oleh Direktorat Siber Polri.

Beberapa contoh halaman yang dihapus Facebook adalah Permadi Arya, Kata Warga dan Darknet ID. Sementara untuk grup yang dihapus antara lain Berita Hari Ini dan AC Milan Indo.

"Jasriadi ‘kan jaksa menuntut 2 tahun, tapi pengadilan vonis 10 bulan. Itu kurang dari separuh,” kata Prasetyo.

Selain Jasriadi polisi juga gagal membuktikan tuduhan aliran uang Rp75 juta dari Asma Dewi.

"Berdasarkan fakta-fakta yang terungkap selama di persidangan, majelis hakim tidak menemukan fakta tersebut sebagaimana opini yang beredar selama ini," lanjut Riska.

Jasriadi dan kuasa hukumnya menyatakan akan mengajukan banding atas putusan ini.

Pasal 207 KUHP jadi dasar hakim memutuskan hukuman terhadap Asma Dewi—tervonis kasus ujaran kebencian. 

Terdakwa kasus ujaran kebencian Asma Dewi divonis lima bulan penjara dikurangi masa tahanan.

Polisi masih menelusuri keterkaitan para anggota MCA dengan kelompok penyebar hoaks lainnya, seperti Saracen.

Dari 45 peristiwa penyerangan ulama, hanya ada 3 kasus yang benar-benar terjadi menurut penelusuran polisi.

"Karena kartu prabayar yang dibeli bebas dalam jumlah banyak, inilah yang menjadi alat bantu utama pelaku dan penyebar hoaks," kata Pakar keamanan siber Pratama Persadha.

Seperti apa kabar bohong dan hoaks dibuat? Dan seperti apa para pasukan siber ini melaporkan tuduhan akun palsu lawan mereka ke Facebook?

Seorang admin di belakang grup MCA mengklaim mereka memproduksi informasi "asli", bukan hoaks.

“Kami mensinyalir, menduga kuat, ada kelompok yang menyerupai Saracen. InsyaAllah tidak dalam waktu lama akan kami ungkap,” kata Kepala Subdirektorat I Tindak Pidana Siber Bareskrim Polri Kombes Irwan Anwar.

Asma Dewi merasa menjadi korban politik dan dizalimi. Asma membantah dakwaan jaksa kepada dirinya dan menyebutkan sejumlah kesalahan polisi.

Ketika berita hoaks sudah menjadi pembicaraan sekaligus masalah publik dan politik di Indonesia.

Jaksa Penuntut Umum mengaku masih harus menentukan pasal yang tepat untuk menuntut Asma Dewi.

Polisi tidak seharusnya mencari-cari kesalahan jika tuduhan kepada Asma Dewi soal sindikat Saracen tidak bisa dibuktikan.

Asma Dewi didakwa atas tuduhan menyebarkan ujaran kebencian.

Sejak penangkapan Jasriadi sekitar empat bulan lalu, Ketua Saracen Jasriadi akhirnya akan mengikuti proses persidangan karena kasusnya sudah P21.