tirto.id - Pelatih Madura United FC Mario Gomes de Olivera mengundurkan diri menyusul kekalahan empat kali beruntun di turnamen pramusim Piala Presiden 2018 dan Piala Gubernur Kaltim. Pengunduran Gomes dilakukan menjelang laga pamungkas Persiba Balikpapan vs Madura United di penyisihan Grup B Piala Gubernur Kaltim, Rabu (28/2/2018) sore ini.
"'Coch' Gomes, sebelum pertemuan tadi sudah bertemu saya, dan menyatakan bahwa dalam sepak bola itu ada risiko. Dan risiko yang paling nyata adalah prestasi," ujar Manajer Madura United FC Haruna Soemitro seperti dikabarkan Antara.
Menurut Hanura, pelatih Gomes dengan "kebesaran hati" menyerahkan tanggung jawabnya kepada manajemen Madura united. Laga kontra Persiba Balikpapan di Piala Gubernur Kaltim menjadi pertandingan terakhir dan persembahan terakhir bagi coch Gomes.
Saat berpamitan kepada manajemen dan tim, Gomes sempat mengajukan permintaan kepada pemain agar memenangkan pertandingan.
Mario Gomes de Oliviera menjadi pelatih Madura United FC sejak 2016, saat klub itu baru diakuisisi oleh Presiden Klub Achsanul Qosasi dari Persipasi Bandung Raya (PBR). Pelatih kelahiran 1 Desember 1962 mulai menjadi pelatih Madura United FC di Indonesia Soccer Championship (ISC) grup A.
Sebelum bergabung dengan Madura United, Gomes pernah melatih beberapa klub di Indonesia. Ia pernah melatih Persiwa Wamena di Liga Super Indonesia. Pada kurun waktu 2008-2010 Gomes juga pernah menjadi pelatih Persebaya U-21. Pada 2009-2010 sebagai asisten pelatih Persebaya Surabaya, dan Perseru Serui pada 2010-2011. Pada 2011-2012 Gomes menjadi pelatih Persiwa Wamena, dan pada 2013 sebagai pelatih Persela Lamongan lalu ke Persiram Raja Ampat.
Pada awal menjadi menjadi pelatih, Gomes mampu mengantarkan Madura United sebagai klub lima besar di ISC 2016. Pada Liga I musim 2017, Madura United sempat menjadi juara paruh musim.
Memasuki 2018, performa Madura United menurun drastis kendati didukung sejumlah pemain bintang seperti, Greg Nwokolo dan Rapael Maitimo. Madura United bahkan gagal babak perempat final Piala Presiden 2018. Sedangkan di turnamen Piala Gubernur Kaltim, Madura United dua kali kalah berturut-turut di saat manajemen Madura United mematok target juara Liga 1 musim 2018.
Penulis: Agung DH
Editor: Agung DH