Menuju konten utama

Pelaku Mutilasi di Garut Sempat Cicipi Daging Korban

Pelaku mutilasi di Garut yang diduga orang dalam gangguan jiwa (ODGJ) sempat mencicipi daging korban.

Pelaku Mutilasi di Garut Sempat Cicipi Daging Korban
Ilustrasi Mayat. FOTO/iStockphoto

tirto.id - Polisi membenarkan bahwa pelaku mutilasi di Garut yang diduga orang dalam gangguan jiwa (ODGJ) sempat mencicipi daging korban. Hal itu disaksikan oleh warga sekitar yang juga sempat memvideokannya.

"Iya betul menurut saksi itu begitu. Bukan dimakan bahasanya, mencicipilah," tutur Kasi Humas Polres Garut Adi Susilo saat dihubungi reporter Tirto, Rabu (3/7/2024).

Adi mengungkapkan, penyidik hingga kini belum mendapatkan keterangan apapun dari pelaku karena kondisi kejiwaannya. Oleh karenanya, saat ini pelaku masih proses observasi kejiwaan di RS Kartika Asih, Bandung.

Proses observasi sendiri, kata Adi, sekitar 3 hari sampai satu minggu ke depan. Kemudian, apabila dokter sudah menyatakan hasil dari kondisi kejiwaan pelaku, maka penyidik baru akan memutuskan apakah dapat dilakukan pemeriksaan.

"Iya jadi menunggu dari dokter hasilnya, karena kemarin kalau ditanya apa jawabnya ke mana," ungkap Adi.

Di sisi lain, Adi mengaku bahwa keluarga pelaku sudah ditemui dan turut mengantarkan ke rumah sakit jiwa. Namun, belum juga diketahui apakah pelaku dan korban saling mengenal karena tidak adanya identitas korban.

Berdasarkan keterangan warga sekitar sendiri, pelaku dengan korban memang terlihat bersama saat pagi hari sebelum jasad ditemukan. Warga juga menyebut bahwa pelaku bukan ODGJ yang suka mengamuk tanpa alasan.

"Iya pernah ada yang lihat mereka berdua dari keterangan masyarakat gitu ya," tutur Adi.

Diberitakan sebelumnya, Polres Garut menangkap seorang bernama Erus (23) yang melakukan pembunuhan dengan cara memutilasi tubuh korban diduga orang dalam gangguan jiwa (ODGJ). Penangkapan R dilakukan di Kecamatan Cisompet, Garut, pada Senin (1/7/2024).

"Untuk diduga pelaku sudah kita amankan dan proses masih berjalan,” ujar Kapolres Garut AKBP Rohman Yongky Dilatha dalam keterangan tertulis, Senin (1/7/2024).

Kasus berawal dari ditemukannya mayat tanpa identitas berjenis kelamin laki-laki di pinggir jalan. Saat itu, seorang warga yang sedang berjalan melihat ada karung.

Saat dibuka, karung tersebut berisikan dua bagian tangan dan kaki. Tidak jauh dari karung itu, tergeletak dua bagian tubuh lainnya.

“Ya, memang kejadian itu benar adanya. Sudah dilakukan olah TKP, Insyaallah untuk penanganannya bisa berjalan dengan baik," ujar dia.

Baca juga artikel terkait MUTILASI atau tulisan lainnya dari Ayu Mumpuni

tirto.id - Hukum
Reporter: Ayu Mumpuni
Penulis: Ayu Mumpuni
Editor: Anggun P Situmorang